IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) terus memperkuat komitmennya dalam mendorong percepatan ekonomi digital. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah mengajak para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta pedagang pasar tradisional untuk beradaptasi dengan sistem transaksi non-tunai.

 

Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yuanita, mengatakan bahwa penggunaan metode pembayaran digital seperti QRISdan e-money kini menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari. Menurutnya, perubahan pola transaksi masyarakat menuntut pelaku usaha untuk lebih responsif terhadap perkembangan teknologi.

 

“Itu sudah tuntutan zaman. Kalau ingin bersaing, pelaku usaha harus mampu mengikuti perubahan yang terjadi,” ujarnya.

 

Sebagai bentuk dukungan konkret, Diskoperindag Berau secara rutin melaksanakan pelatihan digitalisasi bagi pelaku UMKM. Melalui kegiatan ini, peserta diberikan pembekalan mengenai pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran produk, pengelolaan usaha, hingga penerapan sistem pembayaran elektronik.

 

“Kami mengadakan pelatihan secara bergiliran, menghadirkan narasumber berkompeten untuk memberikan informasi terkait digitalisasi, pemasaran online, dan penggunaan e-money,” jelas Eva.

 

Menurutnya, transformasi menuju era digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan agar pelaku usaha bisa terus bertahan dan berkembang. Pemanfaatan teknologi diyakini dapat memperluas pangsa pasar, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat daya saing ekonomi lokal.

 

“Mau tidak mau, suka tidak suka, pelaku UMKM harus bisa mengikuti perubahan zaman seperti ini,”tegasnya.

 

Langkah ini juga selaras dengan program pemerintah daerah dalam mendorong percepatan ekonomi digital di Kabupaten Berau, termasuk penerapan sistem pembayaran non-tunai di pasar-pasar tradisional serta berbagai sentra ekonomi masyarakat.

 

Melalui inisiatif ini, Diskoperindag Berau berharap UMKM dapat semakin mandiri, adaptif, dan siap bersaing di era ekonomi modern. (ADV)