Diterpa Isu Penurunan Tipe, RSUD dr. Abdul Rivai Lakukan Pembenahan Fasilitas dan Layanan
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – RSUD dr. Abdul Rivai memberikan klarifikasi atas sejumlah isu yang belakangan ramai diperbincangkan masyarakat. Mulai dari potensi penurunan tipe rumah sakit, hingga keluhan pelayanan pasien.
Direktur RSUD dr. Abdul Rivai, Jusram, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari Kementerian Kesehatan pada Juli lalu yang menyatakan rumah sakit berpotensi mengalami penurunan status dari tipe C menjadi tipe D. Namun, ia menegaskan bahwa pihak rumah sakit tengah melakukan berbagai langkah pembenahan agar hal itu tidak sampai terjadi.
“Kami cukup terkejut karena selama ini rutin mengikuti proses kredensial dari kementerian. Tapi kami langsung bergerak cepat melakukan evaluasi dan perbaikan,” jelas Jusram.
Salah satu fokus pembenahan adalah kelengkapan fasilitas, terutama terkait ruang Intensive Care Unit (ICU) sesuai ketentuan Permenkes Nomor 3 Tahun 2020. Regulasi tersebut mensyaratkan jumlah tempat tidur ICU minimal 10 persen dari total kapasitas tempat tidur rumah sakit.
“Saat ini kami baru memiliki 11 tempat tidur ICU, dan jelas ini belum mencukupi. Karena itu, kami tengah menyiapkan ruang ICU sementara sambil menunggu pembangunan Gedung Walet rampung,” ungkapnya.
Pihak RSUD juga telah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Dinas Kesehatan Kabupaten Berau untuk memastikan penyiapan ruang rawat intensif tersebut.
Terkait keluhan masyarakat soal pelayanan, terutama dari peserta BPJS, Jusram menjelaskan bahwa RSUD tetap mengacu pada prosedur penjaminan yang berlaku. Ia mengatakan, penjaminan BPJS hanya berlaku untuk kondisi yang masuk dalam kategori gawat darurat.
“Kalau pasien tidak dalam kondisi gawat darurat, maka harus ada rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Ini bukan penolakan, tapi mengikuti alur yang telah ditentukan oleh BPJS,” ujarnya.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa RSUD tetap mengedepankan pelayanan ketimbang administrasi. “Kami utamakan penanganan gawat darurat dulu. Banyak juga pasien yang belum bisa bayar, tapi tetap kami layani,” tegasnya.
Jusram mengimbau seluruh pegawai RSUD dr. Abdul Rivai untuk bekerja dengan empati dan profesionalisme, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan kepada masyarakat. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.