
Dorong Kemandirian Ekonomi Desa, DPMD Kukar Gencarkan Pendampingan UMKM dan Rumah Tangga Prasejahtera
Irji menyebut pendekatan yang digunakan bersifat menyeluruh, yakni dengan “mengelilingi” desa dari berbagai sisi agar mampu mandiri secara berkelanjutan. Tujuan akhirnya adalah mendorong peningkatan status desa dari tertinggal menjadi berkembang, kemudian maju, dan akhirnya mandiri.
“Evaluasi kemajuan desa dilakukan melalui Indeks Desa Membangun (IDM), yang mencakup tiga dimensi utama: ekonomi, sosial, dan lingkungan,” jelasnya.
Melalui alat ukur IDM, DPMD dapat mengidentifikasi sektor mana yang masih lemah dan perlu intervensi lebih lanjut. Bila sektor ekonomi desa menguat—misalnya lewat kemajuan UMKM—maka indikator IDM pun turut meningkat.
Sebagai contoh keberhasilan, Irji menyoroti UKM Mawar di Desa Sepatin. Usaha kerupuk udang yang dikelola kelompok ini berhasil menembus pasar hotel-hotel di Kukar berkat kualitas rasa dan kemasan yang unggul.
“UKM seperti Mawar adalah cermin dari potensi desa. Harapannya, mereka ke depan bisa mandiri dan tak lagi menggantungkan diri pada dana desa,” ujarnya. (Adv)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.