IKLAN VIDEO LIST

 

Di era transisi energi, masyarakat yang bergantung pada sektor tambang merasakan dampak langsung, seperti penurunan pendapatan dan terbatasnya alternatif pekerjaan. Kondisi ini mendorong kebutuhan mendesak bagi pengembangan UMKM berbasis potensi lokal, khususnya di Kutai Kartanegara, Paser, dan Samarinda.

 

BPS Kalimantan Timur mencatat, sektor pertambangan masih menyumbang 46 persen PDRB tahun 2023. Meski demikian, pelaku UMKM di daerah terdampak menghadapi berbagai tantangan, antara lain keterbatasan modal, kapasitas usaha, teknologi digital, serta lemahnya sinergi antara program pemerintah dan CSR perusahaan.

 

Ahmad menekankan pentingnya FGD sebagai ruang pertukaran ide dan perumusan strategi nyata. “Dari kegiatan ini diharapkan lahir rekomendasi dan inovasi konkret untuk memperkuat UMKM di wilayah pascatambang. Forum ini juga mempertemukan berbagai pemangku kepentingan agar pengembangan ekonomi lokal dapat berlangsung inklusif, mandiri, dan berkelanjutan,” tutupnya.