OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar DPRD Berau untuk membahas aktivitas penambangan batu bara oleh PT Berau Coal pada Kamis (8/8/2024) terpaksa dibatalkan. Rapat yang dijadwalkan pukul 09.00 Wita ini tidak dimulai hingga pukul 11.30 Wita karena ketidakhadiran PT Berau Coal, tanpa ada pemberitahuan atau informasi resmi dari perusahaan tersebut.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Ketua DPRD Berau, Madri Pani, mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakhadiran PT Berau Coal.

“Agenda RDP ini sangat penting untuk membahas persoalan terkait aktivitas penambangan oleh PT Berau Coal. Kami belum menerima surat atau informasi apapun mengenai ketidakhadiran mereka. Hal ini sepertinya bukan kali pertama terjadi,” ujarnya.

Madri Pani menambahkan bahwa RDP akan dijadwalkan ulang dan kemungkinan besar akan dilakukan oleh anggota DPRD yang baru setelah pelantikan pada 19 Agustus 2024.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Penjadwalan ulang akan dilakukan oleh anggota DPRD yang baru, karena pelantikan akan dilakukan pada tanggal 19. Kami berharap PT Berau Coal dapat lebih kooperatif di masa depan dan menghadiri undangan DPRD,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong, juga menyayangkan ketidakhadiran PT Berau Coal. Peri Kombong menegaskan bahwa ketidakhadiran perusahaan tersebut sudah sering terjadi, bahkan dalam beberapa kesempatan sebelumnya.

“Bukan hanya hari ini, PT Berau Coal seringkali tidak menghadiri undangan DPRD. Kami meminta agar mereka lebih bersikap kooperatif dan memberikan informasi yang jelas terkait ketidakhadiran mereka,” ungkapnya.

Dengan dibatalkannya RDP hari ini, Peri Kombong menambahkan bahwa penjadwalan ulang kemungkinan akan dilakukan pada bulan Oktober, setelah anggota DPRD yang baru terbentuk dan memiliki pimpinan definitif.

“Kami sangat menyayangkan situasi ini, terutama karena banyak pihak, termasuk OPD dan organisasi masyarakat, telah menunggu sejak pagi. Kami berharap ke depan tidak terjadi hal serupa,” tandasnya.

DPRD Berau berkomitmen untuk tetap mengupayakan jadwal RDP yang baru dan mengharapkan kehadiran dari pihak PT Berau Coal untuk membahas isu-isu penting terkait aktivitas penambangan yang berdampak pada masyarakat.

Sementara itu, Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Berau, Fadli, mengatakan RDP molor hingga dua jam bahkan tidak ada konfirmasi apapun dari pihak PT.Berau Coal.

“Tidak ada pemberitahuan apapun. Jangankan surat balasan konfirmasi ketidakhadiran, bahkan konfirmasi baik melalui telepon atau lainnya tidak ada sama sekali,” tegasnya.

Sementara itu, Corporate Communication Superintendent PT Berau Coal, Rudini Rahim, yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. (*)

Reporter: Tim

Editor: Hardianto