IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Berau akan menyalurkan bantuan alat pertanian dan membangun fasilitas peternakan melalui anggaran perubahan tahun 2025, sebagai upaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan peternakan di daerah ini.

Bantuan yang akan disalurkan mencakup dua unit Combine Harvester besar, satu unit hand traktor, serta pembangunan Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi, yang semuanya ditujukan ke Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tabalar. Sementara itu, pembangunan kandang sapi akan difokuskan di wilayah Sambaliung.

Kepala DTPHP Berau, Junaidi, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendorong modernisasi alat pertanian dan penguatan sektor peternakan masyarakat lokal.

“Kampung Buyung-Buyung kita pilih karena memiliki potensi besar dalam pengembangan pertanian, khususnya padi. Dengan adanya Combine Harvester dan RMU, diharapkan proses panen dan pasca panen menjadi lebih efisien dan berkualitas,” ujar Junaidi.

Ia menambahkan bahwa penggunaan alat pertanian modern seperti Combine Harvester dapat mempercepat waktu panen sekaligus mengurangi kehilangan hasil panen di lapangan.

Sementara itu, pembangunan kandang sapi di Sambaliung menjadi bagian dari strategi jangka panjang pengembangan peternakan berbasis kawasan.

“Kami melihat di Sambaliung ada potensi besar untuk peternakan sapi, baik dari sisi ketersediaan pakan maupun dukungan masyarakat. Maka kita alokasikan pembangunan kandang sapi di sana sebagai percontohan,” jelas Junaidi.

DTPHP juga akan memberikan pendampingan teknis kepada kelompok tani dan peternak penerima bantuan, agar alat dan fasilitas yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara optimal.

“Kami ingin benar-benar ada perubahan signifikan di lapangan, baik peningkatan hasil panen maupun pendapatan petani dan peternak,” tegasnya.

Dengan alokasi anggaran perubahan tahun 2025 ini, DTPHP optimis program tersebut dapat menjadi titik awal perubahan positif dalam pengelolaan sektor pertanian dan peternakan di Berau.

“Kami berharap bantuan ini bisa menjadi pemicu semangat baru bagi para petani dan peternak untuk terus berkembang dan berinovasi,” tutup Junaidi. (ADV)