IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau bersama legislatif telah membahas langkah-langkah implementasi program Makan Bergizi Sehat yang dicanangkan oleh Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan untuk menyediakan makan siang gratis dengan menu bergizi bagi siswa di tingkat pendidikan dasar, yang akan didukung melalui anggaran di APBD 2025.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau, Endah Ernany Triariani, mengungkapkan bahwa Pemkab Berau akan mengalokasikan anggaran untuk program tersebut sesuai dengan kemampuan daerah. Program ini sebelumnya dikenal dengan nama “Makan Siang Gratis”, namun kini diganti menjadi “Makan Bergizi Sehat” berdasarkan arahan pemerintah pusat, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 15/2024.

“Pemkab Berau akan mendukung dan menyukseskan program pemerintah pusat dengan mengalokasikan anggaran untuk program tersebut lewat APBD tahun anggaran 2025,” ujar Endah Ernany.

Menurutnya, alokasi anggaran untuk program ini akan menjadi beban pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani pendidikan, terutama Dinas Pendidikan, karena pelaksanaan program ini akan menyasar peserta didik di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), baik negeri maupun swasta di Kabupaten Berau.

“Lewat Dinas Pendidikan tentunya, namun besaran anggaran akan disesuaikan dengan kemampuan daerah dan anggarannya pun bersumber dari Transfer Keuangan Daerah,” jelas Endah.

Dalam hal alokasi anggaran, Endah menambahkan bahwa Pemkab Berau menganggarkan sekitar 3 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Berau untuk APBD 2025, yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 400 miliar. Dengan perhitungan tersebut, estimasi alokasi anggaran untuk program Makan Bergizi Sehat ini sekitar Rp 12 miliar.

Sebelum pelaksanaan program, Pemkab Berau juga akan memvalidasi data jumlah peserta didik yang akan menerima manfaat dari program ini. Endah menegaskan bahwa validitas data sangat penting agar sasaran program dapat tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

“Data harus valid dulu. Termasuk berapa jumlah peserta didik yang mendapat bagian dalam program Makan Sehat Bergizi,” tutup Endah.

Program Makan Bergizi Sehat ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi siswa, terutama dalam mendukung peningkatan gizi anak-anak di daerah, sekaligus membantu keluarga yang kurang mampu untuk menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak mereka. Pemkab Berau pun berkomitmen untuk memastikan bahwa program tersebut dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran sesuai dengan tujuan pemerintah pusat. (ADV/Tim)