IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 2, Sri Juniarsih Mas – Gamalis (Sragam), melanjutkan kunjungan kampanye mereka di Pulau Maratua, Kecamatan Maratua, pada Sabtu (2/10). Gamalis kampanye di Kampung Payung-payung sementara Sri Juniarsih di Teluk Harapan.

Gamalis, dalam orasi politiknya, disambut antusias oleh masyarakat di Kampung Payung-payung. Ia memaparkan program unggulan “8 Plus” yang akan dilanjutkan jika terpilih untuk periode 2025-2030. Dalam pidatonya, Gamalis menekankan perubahan signifikan yang telah terjadi di Kabupaten Berau selama masa kepemimpinannya.

“Berau sudah jauh lebih baik, dan kami berkomitmen untuk melanjutkan dan menuntaskan pembangunan dengan 18 program serta program 8 Plus,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan mengenai pembangunan infrastruktur, terutama jalan Bohe Silian yang kini sudah mulus.

“Jalan dari Bohe Silian sampai Teluk Alulu sudah mulus dilewati,” ungkapnya.

Gamalis menyoroti pencapaian di sektor listrik, di mana saat ini sebagian besar masyarakat Pulau Maratua menikmati pasokan listrik selama 24 jam.

“Alhamdulillah, listrik sekarang sudah tersedia 24 jam, bukan lagi 6 jam seperti sebelumnya,” tambahnya.

Sementara itu, Sri Juniarsih Mas juga mendapat sambutan hangat di Teluk Harapan, di mana ia menjelaskan berbagai pencapaian pembangunan selama masa jabatannya. Menurutnya, Pulau Maratua kini menjadi destinasi wisata yang ramai berkat pengembangan infrastruktur.

“Maratua yang dulunya sepi kini ramai dikunjungi wisatawan, berkat pengembangan jalan aspal. Kini Pemkab Berau tengah melakukan pemasangan penerangan jalan umum dengan total 108 titik,” kata Sri Juniarsih

Ia mengungkapkan pentingnya Alokasi Dana Kampung (ADK), yang telah meningkat untuk mendukung pembangunan di desa-desa. Teluk Harapan menerima lebih dari Rp 3 miliar untuk pembangunan infrastruktur desa.

“Semua kampung di Kabupaten Berau tidak ada yang tertinggal, kami berkomitmen untuk memperhatikan semua kampung,” ujarnya.

Sri juga menyoroti perhatian pemerintah terhadap nelayan, dengan rencana pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di dua lokasi yang dilakukan pihak swasta. Pembangunan ini atas komunikasi bupati dengan investor sebagai bentuk perhatian terhadap nelayan.

“Dengan berdirinya SPBN, kami berharap dapat membantu nelayan dengan harga BBM yang lebih murah, yakni Rp 6.800 per liter,” tambahnya.

Dukungan untuk UMKM dan Pendidikan

Sri Juniarsih juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui dukungan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ia mengajak masyarakat untuk membentuk kelompok UMKM agar bantuan pemerintah dapat lebih mudah disalurkan.

“Pemerintah siap mendukung peralatan bagi kelompok UMKM agar potensi ini dapat dimaksimalkan,” ungkapnya.

Dalam upaya meringankan beban orang tua, Sri Juniarsih juga memprogramkan pendidikan gratis dari tingkat SD hingga SMP, termasuk biaya pendaftaran, buku, dan seragam.

“Semua biaya pendidikan dari TK hingga SMP akan digratiskan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program BPJS Gratis dan bantuan sosial juga akan dilanjutkan, dengan BLT Rp 500 ribu per bulan dan dana kematian sebesar Rp 4 juta. (Tim)