IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) E-Walidata Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang Berau, Selasa (25/11/2025), sebagai upaya memperkuat pengelolaan data pembangunan yang lebih akurat, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Acara dibuka oleh Staf Ahli Sekretariat Daerah (Setda) Berau, Warji, mewakili Bupati Sri Juniarsih. Hadir sebagai narasumber Ika Puji Astuti, ST dari Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah (PEIPD) Kementerian Dalam Negeri. Turut hadir Kepala Diskominfo Berau Didi Rahmadi, Kepala Badan Kesbangpol Salim, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Warji menegaskan bahwa saat ini data bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan menjadi “jantung” dalam proses perencanaan, penganggaran, hingga evaluasi pembangunan. Menurutnya, kualitas perencanaan sangat ditentukan oleh kualitas data yang digunakan.

“Data yang baik akan menghasilkan kebijakan yang baik. Sebaliknya, membangun tanpa data berarti merencanakan kehancuran,” ujarnya.

E-Walidata SIPD, yang sering terdengar teknokratis, sebenarnya merupakan solusi strategis bagi permasalahan yang selama ini dihadapi daerah, seperti perbedaan standar data antar-OPD, ketidaksinkronan antara perencanaan dan pelaporan, hingga keterbatasan sumber daya operator.

Sistem ini berfungsi sebagai pusat verifikasi dan validasi data sebelum digunakan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Melalui E-Walidata, Pemkab Berau berharap dapat meminimalkan duplikasi, kesalahan input, serta memastikan konsistensi dan integritas data lintas perangkat daerah.

Komitmen Pemkab Berau terhadap transformasi digital tercermin melalui lima langkah strategis, yakni:

  1. Penguatan tata kelola Satu Data Daerah
  2. Standardisasi data dan metadata antar-OPD
  3. Peningkatan kapasitas SDM pengelola data
  4. Integrasi data dalam seluruh siklus pembangunan
  5. Penyediaan akses data terbuka yang kredibel dan akuntabel

Melalui langkah tersebut, Pemkab Berau menargetkan terciptanya ekosistem data yang solid sebagai fondasi pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan.

Seluruh peserta sosialisasi diharapkan mampu memahami alur kerja E-Walidata serta menerapkan keseragaman dalam pengelolaan data. Ketelitian, akurasi, dan integrasi informasi menjadi fokus utama agar data yang digunakan dalam penyusunan program dan kebijakan memiliki kualitas yang dapat dipercaya.

Diskominfo Berau kini memegang peran penting dalam mengawal implementasi sistem ini. E-Walidata diharapkan tidak hanya menjadi alat bantu teknis, tetapi juga budaya baru dalam tata kelola pemerintahan yang berbasis data.

Dengan fondasi data yang kuat, Pemkab Berau optimistis dapat mewujudkan pembangunan yang maju, unggul, dan berkelanjutan. (ADV)