Okegas.id, Tanjung Redeb – Musyawarah Daerah (MusDa) IV Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar (PD-KBB) Kabupaten Berau Kalimantan Timur, dibuka secara resmi oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, Sabtu, (6/1/2024) di Balai Mufakat.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam Musda itu, Fitrial Noor terpilih menakhodai Pengurus Daerah (PD) Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Berau Periode 2024-2029. Pria yang karib disapa Bung Pipit itu terpilih secara aklamasi.

Fitrial Noor yang juga sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Berau menjadi calon tunggal pada Musda IV PD-KBB Berau setelah berakhirnya masa bakti ketua yang sebelumnya diisi oleh Fahmi Rizani.

Seluruh peserta yang memiliki hak suara mulai dari pengurus pusat hingga kecamatan sepakat untuk memilih secara aklamasi Fitrial Noor pada periode 2024-2029. Pihaknya memilih Fitrial Noor karena yakin ke depan paguyuban ini dapat terus maju memberikan manfaat untuk orang banyak.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Fitrial Noor mengatakan, terpilihnya dirinya sebagai ketua PD-KBB Berau merupakan sebuah amanah yang harus diemban dengan sebaik-baiknya. Ia bertekad untuk membawa paguyuban ini menjadi lebih maju dan berkembang, serta dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

“Saya akan mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan dalam menjalankan roda organisasi. Saya juga mengajak warga Banjar di Berau yang ingin bergabung menjadi Pengurus PD KBB Berau dapat segera menghubungi saya,” kata Fitrial Noor.

Fitrial Noor juga berkomitmen untuk menjaga kearifan lokal budaya Banjar di Kabupaten Berau. Ia ingin agar budaya Banjar tetap lestari dan menjadi bagian dari identitas masyarakat Berau.

“Sesuai dengan semboyan kita ‘Bakula Barataan’ yang artinya tidak ada batas antar golongan, semua kita sama yakni membangun Kabupaten Berau yang damai dan kondusif,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Berau Sri Juniarsih memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pengurus KBB-KT Berau yang telah berkiprah dan berkontribusi nyata dalam membangun kerja sama dengan pemerintah daerah Berau di bidang sosial masyarakat untuk kesejahteraan.

Ia meminta kepada KBB-KT Berau agar senantiasa menjadi rumah bagi seluruh masyarakat Banjar di Bumi Batiwakkal, serta terus menjalin sinergi dengan pemerintah daerah.

Tujuannya tiadak lain untuk mendukung pengembangan infrasturktur pedesaan, menumbuhkan partisipasi juga kesejahteraan anggota maupun masyarakat Berau secara umum, mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia, menjadi inisiator toleransi budaya, serta mampu menjadi wadah regenerasi bagi kaum muda, agar adat budaya Banjar tidak mudah hilang ditelan zaman.

“Besar harapan saya melalui Musda ini, KBB-KT akan dapat menelurkan berbagai program kerja yang efektif, terutama dalam upaya merawat persatuan dan kesatuan di atas keberagaman suku dan budaya di Bumi Batiwakkal tercinta,” imbuhnya. (Ant)