IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Program Bangga Kencana yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau mendapat apresiasi dari Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Berau, Sufian Agus. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga dan menurunkan prevalensi stunting di daerah tersebut.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Stunting, atau kondisi kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan anak, menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan generasi Indonesia Emas yang cerdas dan berkualitas. Prevalensi stunting di Kabupaten Berau masih tergolong tinggi, sehingga pemerintah berkomitmen untuk menurunkan angka tersebut hingga 14 persen pada tahun 2024 sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Program Bangga Kencana memiliki beberapa sasaran, antara lain mengendalikan reproduksi remaja, mengontrol laju pertumbuhan penduduk, serta meningkatkan ketahanan keluarga. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membentuk kelembagaan dan jaringan pengelolaan Keluarga Berencana (KB) yang melibatkan berbagai kalangan usia.

Sufian Agus menekankan pentingnya pola asuh yang baik bagi kesehatan anak sebagai generasi penerus. Ia mengajak semua pihak, terutama kader Posyandu dan tenaga kesehatan, untuk memberikan layanan terbaik dalam upaya mengurangi stunting.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Saya berpesan kepada para kader Posyandu dan tenaga kesehatan agar terus bersemangat memberikan layanan yang terbaik,” ungkap Sufian Agus.

Pjs Bupati juga menggarisbawahi perlunya mendorong optimalisasi Program Kampung KB agar tetap aktif dan berprestasi. Ia mengingatkan pentingnya melaksanakan program intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) untuk mencegah stunting dan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

“Selanjutnya, saya berpesan kepada jajaran DPPKBP3A untuk terus melaksanakan program-program terpadu dan memberikan pembinaan kepada masyarakat,” tutupnya.

Melalui program ini, diharapkan Kabupaten Berau dapat menurunkan angka stunting dan menciptakan keluarga yang sehat serta berkualitas, sejalan dengan upaya nasional untuk membangun generasi yang lebih baik. (ADV/Tim)