OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Masyarakat Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, merasakan guncangan gempa bumi pada Sabtu (24/8/2024) malam. Gempa dengan magnitudo 3,3 terjadi sekitar pukul 21.25 WIB (22.25 WITA).

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di koordinat 2,48 Lintang Utara dan 117,79 Bujur Timur, sekitar 67 kilometer timur laut Berau, dengan kedalaman 16 kilometer.

BMKG melaporkan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan Tsunami. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan fisik atau korban jiwa akibat gempa tersebut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

“Kami masih menunggu hasil analisis dari pusat gempa regional (PGR) X. Belum bisa dipastikan apakah akan ada gempa susulan nantinya,” kata Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, melalui pesan WhatsApp bahwa,

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dia menambahkan, belum ada gempa susulan, dan masih dimonitoring gempa susulannya hingga saat ini.

“Mudahan tidak ada. Dan setelah kita tracking koordinat di atas pusat gempa di sekitar wilayah tanah kuning Bulungan,” lanjutnya.

Wilayah Kalimantan Timur dikenal sebagai area yang rawan gempa meski seringkali dengan intensitas rendah. Letaknya yang dekat dengan patahan aktif menyebabkan gempa bumi kerap terjadi di kawasan ini. Aktivitas masyarakat di Berau hingga saat ini masih berlangsung normal, meskipun sebagian warga memilih tetap berada di luar rumah sebagai langkah antisipasi.

BMKG akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru jika terdapat perkembangan lebih lanjut. Pihak berwenang meminta masyarakat untuk tidak panik dan memastikan informasi yang diterima berasal dari sumber resmi. (Tim)

Editor: Hardianto