Hadapi Pilkada 2024, Syarifatul Terima Mandat Golkar Jadi Calon Bupati
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar telah mengumumkan nama-nama kader partai Golkar Kaltim yang bakal maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2024.
Berdasarkan rilis resmi Partai Golkar, beberapa nama kader partai Golkar Kaltim telah mendapatkan mandat dari DPP yang bakal mengikuti kontestasi Pilkada serentak 2024, baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota di Kaltim.
Salah satu yang telah mendapat surat tugas itu yakni Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Berau, Syarifatul Syadiah.
Saat dikonfirmasi, Syarifatul membenarkan hal itu. Dia menjelaskan bahwa dirinya dipilih dan masuk radar DPP Partai Golkar sebagai bakal calon untuk mengikuti Pilkada Berau November mendatang.
Dikatakannya, penugasan yang diberikan kepada dirinya tidak terlepas dari anggapan DPP Partai Golkar akan prestasi yang diperoleh Syarifatul saat pemilihan legislatif (pileg) Februari lalu. Karena itu, mandat yang diterima akan ditindaklanjuti untuk melihat elektabilitas dirinya maupun Partai Golkar.
“Ini baru perintah (surat tugas) tingkatkan elektabilitas sesuai hasil Pileg kemarin,” katanya, Senin, (8/4/2024).
Dirinya menjelaskan keputusan tersebut belum final. Nantinya Partai Golkar masih akan melakukan survei partai secara bertahap, salah satunya di April ini.
“Belum final, belum rekomendasi. Jadi untuk saat ini, masih nama saya. Tapi Sambil berjalan kita diminta untuk melakukan survei untuk nama-nama lain di April ini, untuk melihat elektabilitasnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua I DPRD Berau ini mengatakan bahwa Partai Golkar memang masih memiliki kader yang mumpuni, sehingga survei memang perlu untuk dilakukan.
Karena ada beberapa kader yang digadang-gadang (maju Pilkada), termasuk Ketua DPD II Golkar Berau (Andi Amir Hamzah), ada juga pak Subroto politisi senior Golkar Berau
“Memang nama beliau belum masuk dalam radar DPP, tapi karena ada keinginan dari internal juga untuk beliau, maka survei ini juga perlu dilakukan,” bebernya.
Disinggung kesiapannya jika rekomemdasi DPP Partai Golkar diberikan kepadanya, Sari menegaskan akan mengikuti arahan partai. Yang jelas kata dia, saat ini dirinya ditugaskan untuk menaikkan elektabilitas sebagai bakal calon bupati Pilkada Berau.
“Untuk saat ini diberi surat tugas itu yah sebagai bupati. Tapi itu bukan harga mati, karena nanti endingnya DPP punya pertimbangan-pertimbangan,” ujarnya.
“Kalau misalnya planing A (cabup) tidak bisa, ya kita pakai planing B (cawabup),” tambahnya.
Dirinya kembali menegaskan bahwa semua keputusan final ada di tangan DPP Partai Golkar.
“Jadi sama-sama kita lakukan survei. Siapa yang menerima rekomendasi, DPP Golkar lah yang punya kewenangan,” pungkasnya. (*)
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.