Investasi Mengalir, Kaltim Siapkan Tujuh Kawasan Industri Strategis
OKEGAS.ID, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menyatakan bahwa minat investor untuk menanamkan modal di provinsi yang ia pimpin terus mengalami peningkatan. Tak hanya karena geliat pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), namun juga berkat kesiapan tujuh kawasan industri strategis yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Bumi Etam.
Gubernur yang akrab disapa Harum itu menegaskan bahwa tren investasi di Kaltim bergerak secara positif dan didukung oleh berbagai sektor unggulan seperti hilirisasi tambang, industri kimia dasar, energi terbarukan, perkebunan sawit, pangan, hingga transportasi.
“Hilirisasi tambang, industri kimia dasar, energi baru, hingga perkebunan sawit dan pangan menjadi kekuatan utama Kaltim. Semua ini akan menopang pertumbuhan investasi ke depan,” ujar Harum, Senin (29/9/2025).
Selain kawasan industri, keberadaan IKN disebutnya turut membuka peluang investasi baru di berbagai bidang seperti konstruksi, properti, kesehatan, pendidikan, dan teknologi digital.
“Semua ini adalah peluang besar yang harus kita sambut dengan kesiapan penuh,” tegasnya.
Guna mendukung iklim investasi yang kondusif, Pemprov Kaltim, lanjut Harum, berkomitmen memperkuat infrastruktur penunjang seperti jaringan transportasi, energi, logistik, dan digital.
Tujuh Kawasan Industri Strategis Disiapkan
Sebagai bentuk kesiapan menyambut arus investasi, Kaltim telah menyiapkan tujuh kawasan industri strategis yang tersebar di berbagai wilayah, yaitu:
- Kawasan Industri Kariangau (Balikpapan)
- Luas: 433 hektar
- Fokus: Agro, konstruksi, migas, dan transportasi.
- Kawasan Industri Buluminung (Penajam Paser Utara)
- Luas: 214 hektar
- Fokus: Pengolahan pertanian, tambang, migas, dan mesin.
- Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (Kutai Timur)
- Luas: 557 hektar
- Fokus: Pengolahan kelapa sawit, energi, kayu, dan logistik.
- Batuta Chemical Industrial Park (BCIP)
- Luas: 943 hektar
- Fokus: Industri kimia.
- Kaltim Industrial Estate (KIE)
- Luas: 214 hektar
- Fokus: Industri dan pengolahan.
- Kawasan Industri Bontang Lestari (Bontang)
- Luas: Lebih dari 1.316 hektar
- Fokus: Industrial estate, ready mix concrete, dan properti.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta ketersediaan lahan dan infrastruktur yang memadai, Kaltim menegaskan komitmennya menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional berbasis industri berkelanjutan. (*/ant)


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.