OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Jelang Idulfitri 2024 yang tinggal menghitung hari, jumlah penumpang di Bandara Kalimarau mulai mengalami peningkatan.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, mengatakan saat ini peningkatan mencapai 75 persen. Jumlah penumpang dalam satu hari tembus hingga 735 penumpang.

“Akan terus meningkat seiring puncak arus mudik, yakni mencapai 100 persen pada puncak arus mudik nanti, diperkirakan pada 5-18 April ini,” katanya, Jumat (5/4/2024).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya bersama stakeholder penerbangan terkait maupun pihak eksternal telah mendirikan posko.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Sudah mulai beroperasi sejak 3 April dan akan berakhir 18 April mendatang,” jelasnya.

Sejalan dengan meningkatnya jumlah penumpang, jumlah penerbangan juga ikut bertambah, yakni menjadi 22 flight dalam sehari.

“Jumlah tersebut hampir sama seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Itu baru jumlah yang berangkat dari Kalimarau, belum ditambah jumlah yang datang. Makanya, diprediksi kenaikan penumpang akan terjadi 100 persen pada puncaknya,” bebernya.

Sehingga saat ini jumlah jam operasional Bandara Kalimarau pun bertambah, dari pukul 6 pagi hingga 8 malam. Selain itu, dirinya juga menjelaskan maskapai yang melayani penerbangan di BLU UPBU Kelas I Kalimarau selama arus mudik antara lain Citilink, Wings Air dan Batik Air.

“Masing-masing menambah jadwal penerbangan dalam satu hari, baik yang menuju Surabaya, Jakarta dan Balikpapan,” imbuhnya.

Selain itu, pesawat jet yang tadinya empat kali, jelas Ferdinan ditambah menjadi 7 kali dalam seminggu.

“Itu semua tentunya untuk mengakomodir arus mudik dan arus balik yang akan terjadi di Bumi Batiwakkal dan puncaknya diperkirakan pada 5-18 April mendatang. Menjadi pekan paling sibuk di bandara,” ucapnya.

Adapun mayoritas penumpang yang ada diterangkan olehnya, didominasi oleh karyawan perusahaan.

“Terutama untuk tujuan Surabaya, meskipun diakuinya untuk tujuan Jakarta juga sama banyaknya,” bebernya.

Maka dari itu, dalam usaha mengantisipasi mudik Lebaran kali ini, pihak maskapai sudah menyiapkan armadanya masing-masing agar tidak ada kendala saat penerbangan berlangsung.

“Maskapai Citilink beberapa hari lalu sempat mengalami kendala sehingga gagal terbang. Dan saat ini sedang dilakukan perbaikan di Balikppapan. Untuk pesawat lainnya Insya Allah sudah siap semua melayani penerbangan,” tandasnya. (*)

Reporter: Yohanes

Editor: Hardianto