OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Kepala Kampung Capuak, Suandi, mengharapkan bantuan dan partisipasi dari Pemerintah Kabupaten Berau terkait pembangunan rumah ibadah bagi masyarakat di Kampung Capuak.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Hal ini disampaikan pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Kecamatan Talisayan, Selasa (20/2/2024).

Dirinya menjelaskan bahwa sejak tahun 2019 hingga 2024 belum ada bantuan pembangunan bagi rumah ibadah di wilayahnya, termasuk Gereja GKII, Gereja Katolik dan Masjid.

“Harapan kami kepada Ibu Bupati menyangkut rumah ibdah kalau bisa khususnya di Kampung Cepuak bisa diberikan bantuan pembangunan,” ujar Suandi.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Masa jabatan saya sudah mau habis, mudah-mudahan terealisasi,” harapnya.

Menanggapi permohonan tersebut, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas langsung memberikan tanggapan positif. Ia meminta agar kepala kampung beserta jajarannya melengkapi administrasi yang diperlukan lalu disampaikan  kepada dirinya.

“Saya akan disposisi untuk ditindaklanjuti oleh kepala bidang atau Kabag Kesra,” ujarnya.

Namun, Sri Juniarsih juga mengingatkan perihal legalitas lahan untuk rumah ibadah harus jelas.

“Kalau tidak jelas legalitas lahannya maka tidak bisa kita proses bantuannya,” ujarnya.

Untuk itu dirinya mempertegas kepada kepala Kampung Capuak agar mengurus administrasi tersebut, agar proses pembangunan rumah ibadah yang sudah diharapkan masyarakat Kampung dapat segera terealisasi.

“Paling lambat Maret. Tapi kalau bisa secepatnya, dalam satu minggu ini supaya bisa dibantu rumah ibadah: masjid maupun gerejanya,” pungkasnya. (Yohanes)