Kasus PMK di Kabupaten Berau Melonjak, 60 Sapi Terinfeksi
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali mengalami lonjakan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Berau, sejak awal Desember 2024. Di Berau, tercatat sebanyak 60 ekor sapi Bali terinfeksi PMK, yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat. Menurut Dokter Hewan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Berau, Iwan Kadianto, 58 ekor dari sapi yang terinfeksi berhasil diobati, sementara dua ekor lainnya terpaksa dipotong demi mencegah penyebaran lebih lanjut.
Iwan menjelaskan bahwa meskipun vaksinasi PMK sudah dilakukan, sejumlah tantangan masih dihadapi, terutama terkait keterbatasan tenaga medis hewan dan luasnya wilayah yang harus dijangkau. “Pada tahun 2024, sebanyak 12.147 dosis vaksin PMK telah diberikan kepada hewan ternak, namun vaksinasi secara menyeluruh masih perlu ditingkatkan,” ungkapnya.
Dinas Peternakan Berau terus berupaya membantu peternak yang terdampak dengan menyediakan pengobatan untuk ternak yang terinfeksi, vaksinasi untuk ternak yang sehat, serta melakukan desinfeksi di lokasi kandang untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.
“Semoga dengan upaya ini, dampak PMK bisa berkurang dan kesehatan ternak di Kabupaten Berau tetap terjaga,” harap Iwan.
Penyebaran PMK masih menjadi perhatian besar di Indonesia, dengan upaya vaksinasi yang lebih intensif dan pemeriksaan kesehatan rutin menjadi langkah penting dalam mencegah wabah ini semakin meluas. (*)
Penulis: Divana
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.