Kebakaran Hanguskan Rumah dan Warung Makan di Sei Bedungun
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Kebakaran hebat terjadi pada Sabtu sore, sekitar pukul 16.00 WITA, di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Sei Bedungun, Tanjung Redeb, yang menghanguskan sebuah rumah yang juga digunakan sebagai warung makan. Kebakaran yang begitu cepat menyebar menyebabkan kerusakan parah, dengan hampir 80 persen bangunan terbakar.
Warga sekitar yang melihat kejadian berusaha membantu dengan alat seadanya untuk memadamkan api sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Beberapa pemilik rumah yang berada di sebelah kiri dan kanan bangunan yang terbakar, dengan cepat mengeluarkan barang-barang mereka untuk mengantisipasi agar api tidak merembet ke rumah mereka.
Kebakaran ini sempat membuat kewalahan tim BPBD Berau. Bahkan, tiga orang yang terperangkap oleh asap tebal di dalam bangunan yang terbakar berhasil diselamatkan oleh petugas yang datang ke lokasi.
“Tadi ada laporan bahwa tiga orang yang sempat terkepung asap berhasil diselamatkan, dan semuanya sudah berhasil dibawa keluar dengan selamat,” ujar Agus, Danru BPBD Berau.
Laporan kebakaran pertama kali diterima oleh Mako BPBD Berau pada pukul 16.25 WITA, dan petugas pemadam tiba di lokasi sekitar lima menit kemudian, tepatnya pada pukul 16.30 WITA. Dalam upaya pemadaman, tujuh unit mobil pemadam kebakaran diturunkan, terdiri dari lima unit dari posko induk di Tanjung Redeb, satu unit dari Gunung Tabur, dan satu unit dari Teluk Bayur.
Namun, upaya pemadaman berlangsung lambat akibat terbatasnya jumlah personel di lapangan. Agus menjelaskan, pengadaan tambahan tenaga pemadam terkendala oleh aturan terkait pengangkatan tenaga honorer.
“Kendala utama kami saat ini adalah terbatasnya jumlah personel yang tersedia, yang harus disuplai dari kecamatan terdekat. Selain itu, unit pemadam juga sudah cukup tua dan minim perawatan,” ujarnya.
Meskipun api berhasil dipadamkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Agus menyebut bahwa berdasarkan laporan dari petugas BPBD, api diduga berasal dari dalam rumah yang juga digunakan sebagai warung makan. Namun, untuk memastikan sumber kebakaran, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pihak berwenang menghimbau agar warga tetap waspada dan berhati-hati, mengingat musim kemarau yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran. (Riska)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.