IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.000 “Koperasi Merah Putih” yang akan digencarkan di desa dan kelurahan.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), M. Hendratno, mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Berau telah memiliki 109 koperasi desa Merah Putih yang telah berbadan hukum dan telah berjalan aktif. Ia menyampaikan harapannya agar kehadiran koperasi ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Ini menjadi momentum terbaik bagi Berau untuk meningkatkan kapasitas perekonomian. Selain mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Hendratno kepada awak media.

Senada dengan itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Berau, Eva Yunita menyampaikan bahwa tahap kedua pelaksanaan program ini akan difokuskan pada penyiapan dan peningkatan kapasitas pengurus koperasi.

“Pengurus koperasi harus memiliki kompetensi khusus. Maka tahap ini akan diisi dengan sosialisasi dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka,” kata Eva.

Terkait Petunjuk Teknis (Juknis), Eva menjelaskan bahwa karena program ini berskala nasional, pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari pemerintah pusat. Termasuk di dalamnya, mekanisme permodalan yang akan diatur oleh Kementerian Keuangan (PMK) dan Dinas Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DMPK).

Eva juga mengungkapkan bahwa masing-masing koperasi Merah Putih akan berpotensi mendapatkan modal awal antara Rp1 hingga Rp5 miliar, bergantung pada proposal bisnis yang diajukan dan hasil analisis dari pihak perbankan yang tergabung dalam Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yaitu, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Tabungan Negara (BTN).

“Modal awal koperasi akan dianalisis oleh Bank Himbara berdasarkan kebutuhan riil dalam proposal bisnis. Jadi, anggaran akan disesuaikan dengan rencana usaha masing-masing koperasi,” ujarnya.

Diskoperindag Kabupaten Berau akan berperan aktif dalam mendampingi dan mengawasi koperasi Merah Putih agar berjalan sesuai regulasi dan tujuan yang telah ditetapkan.

“Kalau kami bertindak sebagai pendamping dan pengawasan,” tutupnya. (ADV)