Masih Terjadi Kesenjangan Antar Kampung, Kakam Diminta Maksimalkan BUMK
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Politik dan Kepemimpinan Pemerintah Kampung, di Hotel Bumi Segah, Senin (27/5/2024).
Menurut Sri Juniarsih, kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan keberhasilan tata kelola pemerintahan yang baik, yang mampu menghadirkan peran pemerintah di tengah-tengah masyarakat.
Disebutkannya, hasil asesmen kapasitas tata kelola pemerintahan kampung yang dilakukan oleh Yayasan Sanggar Inovasi Desa (YSID) pada 2023 lalu, terdapat 26 kampung mendapat sejumlah catatan penting yang dapat menjadi bahan evaluasi.
Pertama, bahwa capaian sosial belum memuaskan yang berpengaruh kepada belum maksimalnya kinerja tata kelola pemerintahan kampung. Kemudian, terjadi kesenjangan antara kampung maju dan kampung tertinggal.
“Saya rasa ini dapat menjadi catatan penting kepada Kadis DPMK untuk menjadi perhatian supaya dua permasalahan ini dapat kita evaluasi dan dapat dicari solusi,” tegasnya.
Untuk mengatasi kesenjangan pemerintahan kampung, salah satu yang menjadi penekanan bupati, seluruh kepala kampung diminta memaksimalkan tata kelola Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dengan unit usaha yang riil sesuai potensi dan keunggulan kampung.
Kepala kampung diharapkan mencari peluang usaha, baik berupa produk olahan maupun pariwisata, serta melakukan kerja sama antarkampung.
“Maksimalkan sumber daya perusahaan yang berlokasi di kampung sebagai mitra BUMK dalam menjalankan usaha,” imbuhnya.
Perlu diketahui, dari 100 kampung yang ada di Kabupaten Berau, sebanyak 17 kampung berstatus mandiri, 39 kampung berstatus maju, 43 kampung berstatus berkembang, dan 1 kampung masih berstatus tertinggal. (*)
Reporter: Novta
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.