IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pesta Budaya Tuaq Manuk yang digelar di Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, kembali memukau masyarakat. Lebih dari sekadar perayaan tahunan, acara ini menjadi bentuk penghormatan kepada leluhur serta ungkapan syukur atas keberkahan alam, hasil panen, dan kesehatan masyarakat.

Ketua Panitia Tuaq Manuk, Ataris, menegaskan bahwa kegiatan ini sarat makna dan menjadi momentum penting untuk mempererat kebersamaan warga serta melestarikan budaya Dayak Lebok yang telah diwariskan secara turun-temurun.

“Melalui kegiatan ini, kita mempererat kebersamaan dan menjaga identitas budaya yang sudah diwariskan oleh leluhur kita,” ujarnya.

Pesta dibuka dengan tarian khas Merabu yang dipadukan dengan alunan musik tradisional, mencerminkan harmoni antara manusia dan alam yang menjadi landasan hidup masyarakat Dayak Lebok.

Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan budaya ini. Ia juga menyoroti pentingnya regenerasi pelaku seni tradisional, seperti pemukul gong, agar warisan budaya tidak terputus di generasi mendatang.

“Jangan jadikan acara ini sekadar seremoni. Mari kita jaga semangat dan nilai-nilai yang terkandung dalam Tuaq Manuk ini,” pesan Gamalis.

Selain menjadi ajang pelestarian budaya, Tuaq Manuk juga mempererat tali silaturahmi antarwarga dari kampung-kampung sekitar seperti Mapulu, Panaan, dan Inaran. Pemerintah daerah pun menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya pelestarian budaya dan pengembangan potensi lokal.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Festa Budaya Tuaq Manuk tak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Merabu, tetapi juga ikon budaya Kabupaten Berau yang patut dijaga dan dikembangkan. (Divana)