Mitra Strategis IKN, Berau Perkuat Pariwisata sebagai Sektor Andalan Daerah
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau terus mengoptimalkan sektor pariwisata sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Sebagai langkah konkret, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbang) Kabupaten Berau bersama Dinas Pariwisata mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Perencanaan Pembangunan Bidang Usaha dan Pariwisata di Ruang Rapat RKPD Bapelitbang, Selasa (10/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan menyusun langkah strategis pengembangan pariwisata di Berau, yang dikenal memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang menjadikannya salah satu destinasi unggulan di Indonesia.
Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany Triarani, menyebutkan bahwa sektor pariwisata Berau memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap. “Kabupaten Berau memiliki daya tarik luar biasa, mulai dari keindahan alam hingga kekayaan budaya. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang terus naik setiap tahunnya,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang profesional di sektor pariwisata. “Untuk memaksimalkan potensi ini, pengembangan SDM pariwisata harus terus ditingkatkan. Data yang akurat juga menjadi dasar untuk menyusun kebijakan yang tepat sasaran,” tambah Endah.
Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Berau, Rusnan Hefni, yang mewakili Pj Bupati Berau, juga menggarisbawahi posisi strategis Kabupaten Berau sebagai mitra ibu kota negara baru.
“Keindahan alam Kabupaten Berau tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, tetapi juga potensi besar untuk mendukung pengembangan pariwisata nasional. Ini menjadi semakin penting mengingat Kabupaten Berau berada di posisi strategis sebagai mitra ibu kota negara,” jelas Rusnan.
Rusnan menambahkan bahwa perencanaan pengembangan pariwisata harus memperhatikan daya dukung wilayah dan prinsip keberlanjutan. Hal ini bertujuan menciptakan hubungan saling menguntungkan antara peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Kabupaten Berau saat ini memiliki 225 destinasi wisata yang mencakup wisata alam, budaya, dan buatan, serta 18 desa wisata yang terus berkembang. Untuk mendukung pengembangan sektor ini, alokasi anggaran sebesar Rp220 miliar atau 16% dari total APBD telah disiapkan.
Beberapa program prioritas yang sedang direncanakan antara lain pembangunan fasilitas di air terjun Teluk Sumbang, penyediaan sarana amenitas di Kampung Batu-Batu dan Pulau Besing, serta pengadaan perahu wisata. “Beberapa kampung bahkan telah mulai membuat perahu wisata secara mandiri. Ini menunjukkan semangat masyarakat dalam mendukung sektor pariwisata,” tambah Rusnan.
Pariwisata Sebagai Penggerak Ekonomi
Pariwisata telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat, terutama sebagai sektor yang mendorong aktivitas sosial dan ekonomi. Kabupaten Berau diharapkan mampu menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh.
Dengan strategi yang tepat, Kabupaten Berau tidak hanya akan menjadi destinasi favorit wisatawan domestik dan mancanegara, tetapi juga sebagai model pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. (Tim)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.