BPBD Berau Gandeng Sekolah dan Warga Tingkatkan Edukasi Pencegahan Kebakaran

IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dalam upaya mencegah kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau tidak hanya mengandalkan pengadaan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi juga menekankan pentingnya edukasi dan pelatihan teknis kepada masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Berau, Masyahdi Muhdi, menyampaikan bahwa setiap distribusi APAR akan selalu dibarengi dengan pelatihan langsung kepada pengguna, khususnya di sekolah dan fasilitas umum. Menurutnya, keberadaan APAR tidak akan efektif jika tidak dibarengi dengan pemahaman teknis pengoperasian.

“Setiap kali melakukan pendistribusian APAR, petugas kami akan langsung memberikan pelatihan singkat. Jadi tidak hanya alatnya, tapi juga keterampilan pengguna yang kami siapkan,” jelas Masyahdi.

Ia menyebut bahwa permintaan APAR paling banyak datang dari sekolah-sekolah, terutama yang berada di wilayah perkampungan. Selain memberikan rasa aman, langkah ini juga menjadi bagian dari edukasi penanganan bencana sejak dini bagi siswa dan tenaga pendidik.

“Selain memberikan rasa aman, ini juga bentuk pembelajaran tanggap bencana sejak dini di lingkungan sekolah,” tambahnya.

Tak hanya sekolah, BPBD juga memprioritaskan pengadaan APAR di wilayah padat penduduk, terutama di tingkat rukun tetangga (RT) yang dinilai memiliki potensi kebakaran tinggi. Namun, pengadaan ini akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan anggaran dan skala prioritas.

“Yang jelas kami ingin setiap alat yang kami distribusikan bisa dimanfaatkan dengan optimal, karena percuma jika ada APAR tapi tidak tahu cara memakainya saat darurat,” tegasnya.

Untuk tahun 2025, BPBD memastikan akan mengusulkan pengadaan APAR melalui APBD murni bagi sekolah-sekolah yang telah mengajukan permohonan, dengan estimasi sebanyak 4 hingga 5 unit per sekolah.

“Kami ingin keberadaan APAR bukan hanya formalitas, tapi betul-betul jadi alat pertolongan pertama saat kebakaran terjadi,” tutup Masyahdi. (Divana)