IKLAN VIDEO LIST

Okegas.id, BERAU – Menjelang akhir tahun 2023, beberapa kegiatan proyek di Kabupaten Berau tidak mencapai target. Seperti rehab total pembangunan Puskesmas Talisayan dan relokasi Puskesmas Bugis dengan nilai kontrak masing-masing mencapai Rp 6,1 miliar lebih. Konsekuensinya, proyek-proyek tersebut harus dilanjutkan di 2024 mendatang.

Mengingat banyaknya proyek yang tidak diselesaikan tepat waktu,

kontraktor pun diminta untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang tersisa. Termasuk membayar denda keterlambatan sesuai capaian pekerjaan.

Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, menjelaskan bahwa pembayaran denda keterlambatan harus sesuai dengan progres atau capaian pekerjaan dan mengikuti ketentuan peraturan yang ada.

“Pembayaran sesuai capaian pekerjaan. Jika terlambat dan tidak sesuai maka harus ada ketegasan dari OPD sesuai peraturan,” jelasnya.

Menurutnya, pekerjaan yang terlambat perlu dievaluasi oleh OPD terkait. Tujuannya agar proyek-proyek ke depan dapat diselesaikan tepat waktu dan tetap mempertahankan mutu atau kualitas.

“Selalu dilakukan evaluasi. Sehingga pekerjaan yang ada dapat dikerjakan sesuai waktu dan kualitas pekerjaan yang sesuai,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Rekomendasi

IKLAN VIDEO LIST Oleh: Ketua HIPMI Kabupaten Berau, Tony Suprayugo   OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Kabupaten Berau, Kalimantan Timur,
IKLAN VIDEO LIST OKEGAS.ID, Tanjung Redeb — Penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Berau tahun 2026 hingga kini belum dapat dilakukan karena masih
IKLAN VIDEO LIST OKEGAS.ID, Tanjung Redeb — Kondisi ekologis Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menunjukkan tren memburuk dalam satu dekade
IKLAN VIDEO LIST OKEGAS.ID, Tanah Grogot — Tim bola voli Berau memastikan satu tempat di partai final setelah menaklukkan kontingen Balikpapan
IKLAN VIDEO LIST OKEGAS.ID, Tanah Grogot – Tim bola voli Berau memastikan langkah ke babak semifinal setelah menundukkan kontingen Samarinda