Operasi Pasar Gas Melon, Pembeli Wajib Bawa KTP
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Kelangkaan tabung Gas Elpiji 3 kilogram yang terjadi beberapa pekan terakhir disikapi Pemkab Berau.
Bekerja sama dengan Pertamina, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau langsung menggelar operasi pasar Elpiji 3 kg yang digelar di empat kecamatan terdekat, Rabu (10/1/2024).
Diskoperindag langsung mendistribusikan ribuan gas melon yang tersebar di empat titik.
Yakni di Gor Pemuda Tanjung Redeb, Halaman Mapolsek Teluk Bayur, Halaman Kantor Kecamatan Sambaliung dan Kantor Kecamatan Gunung Tabur.
Keempat titik itu pun langsung diserbu warga untuk mendapatkan gas bersubsidi itu. Seperti yang terpantau di GOR Pemuda, ratusan warga mengantre membeli tabung gas melon yang dihargai Rp 25.000 per tabung. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang sudah mengantre sejak pukul 06.00 Wita.
“Sudah dari pagi tadi mas, sekitar jam 06.00 saya menunggu. Takut gak kebagian,” kata Pius, salah seorang pembeli gas Elpiji 3 Kg.
Kepala Bidang Bina Usaha Perdagangan Diskoperindag Berau, Hotlan Silalahi, mengatakan bahwa mekanisme pembelian tabung gas melon harus membawa beberapa berkas, yakni Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Satu KK hanya berhak membeli satu buah tabung. Sedangkan bagi pelaku UMKM dapat membeli tabung maksimal dua buah.
“Wajib bawa KK dan KTP, baru dilayani, karena ini khusus untuk masyarakat yang memang berhak menerima,” ujarnya.
“UMKM harus ada bukti usaha,” tambahnya.
Ditambahkannya, setiap titik didrop sebanyak 1.120 tabung gas. Sehingga totalnya untuk 4 titik mencapai 4.000 tabung lebih.
“Ini dari pangkalan yang mendistribusikan, dan merupakan kuota tambahan untuk Berau,” imbuhnya. (ant)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.