IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Upaya menjaga kebersihan lingkungan di kawasan wisata unggulan Kabupaten Berau terus diperkuat. Wakil Bupati Berau, Gamalis, beberapa waktu lalu secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Pulau Derawan, Kecamatan Pulau Derawan.

Pembangunan fasilitas ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat di kawasan wisata yang menjadi ikon Kabupaten Berau. Gamalis menegaskan, keberadaan TPS3R sangat penting bagi Pulau Derawan mengingat karakteristik wilayah kepulauan yang rentan terhadap permasalahan sampah.

“Pulau Derawan memerlukan strategi khusus dalam tata kelola sampah. TPS3R ini diharapkan mampu menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendukung kenyamanan wisatawan,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan TPS3R ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Berau dalam RPJMD 2025–2029, yang menempatkan Berau sebagai pusat pertumbuhan wisata berbasis lingkungan berkelanjutan.

“Pariwisata tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang lingkungan yang bersih dan nyaman. Karena itu, pengelolaan sampah menjadi faktor penting dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan,” tambah Gamalis.

Gamalis berharap TPS3R di Pulau Derawan dapat menjadi pionir sistem pengelolaan sampah di destinasi wisata lainnya di Berau. Ia juga mengingatkan bahwa Pulau Derawan, yang tahun lalu meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia, perlu menjaga prestasi tersebut dengan terus memperhatikan kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Sementara itu, Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika, menyambut baik pembangunan TPS3R ini. Menurutnya, fasilitas tersebut merupakan solusi nyata atas persoalan limbah yang selama ini menjadi tantangan utama di wilayahnya.

“Permasalahan sampah di Pulau Derawan sangat riskan. Hari ini kami bekerja bersama semua elemen masyarakat, dari pemerintah kampung, RT, sekolah, tokoh masyarakat, hingga ibu-ibu rumah tangga yang juga berperan penting dalam pengelolaan sampah,” jelasnya.

Indra turut menyampaikan apresiasi kepada WWF Indonesia yang selama empat tahun terakhir aktif mendampingi masyarakat Pulau Derawan dalam berbagai bidang, termasuk lingkungan, pariwisata, dan perikanan.

Manajer WWF Indonesia wilayah Pulau Derawan, Lukman, menjelaskan bahwa total anggaran pembangunan TPS3R mencapai Rp 1,2 miliar, mencakup pengadaan lahan, legalitas, pembangunan fasilitas, serta sarana dan prasarana pendukung.

“Kami berharap keberadaan TPS3R ini dapat memperkuat sistem pengelolaan limbah di Pulau Derawan, sehingga kawasan ini semakin bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dengan hadirnya TPS3R, Pemerintah Kabupaten Berau bersama masyarakat dan mitra pembangunan optimistis Pulau Derawan akan semakin siap menjadi destinasi wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan.

(ADV/*/ant)