IKLAN VIDEO LIST

“Tapi warga kami mandiri, mereka tetap berusaha menjual dari rumah, lewat media sosial atau jaringan kenalan sendiri.”

Produk lokal seperti gula merah, roti balok, roti cincin, hingga tempe daun menjadi andalan. Proses produksi masih tradisional, namun kualitasnya tidak diragukan. Sejumlah warga bahkan sudah mulai menerima pesanan rutin dari luar desa.

Langkah-langkah kecil ini menjadi fondasi penting dalam pembangunan ekonomi lokal berbasis potensi desa. Pemberdayaan bukan lagi sebatas slogan, tapi perlahan dihidupi lewat kerja keras warga dan kesediaan desa untuk menjadi fasilitator awal. (Adv)