Pemerataan Pembangunan di Perkampungan Terus Digenjot
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerataan pembangunan hingga ke perkampungan menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Berau. Hal ini sejalan dengan instruksi pemerintah pusat untuk meningkatkan pembangunan di daerah terpencil dan perkampungan. Sejak menjabat pada 2019, Sri Juniarsih telah berupaya keras untuk memastikan pembangunan infrastruktur di kawasan perkampungan terus berjalan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bukti dari komitmen pemerintah daerah dalam hal ini dapat dilihat dari berbagai proyek pembangunan yang telah dan sedang berlangsung di sejumlah kampung di Kabupaten Berau. Salah satunya adalah pembangunan turap di Kampung Gurimbang yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 46 miliar yang berasal dari bantuan keuangan provinsi. Pembangunan ini diharapkan dapat melindungi kawasan pesisir dari ancaman abrasi dan bencana alam lainnya. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Berau juga membangun jalan alternatif di kawasan tersebut untuk menghindari jalan yang longsor.
Di Kampung Teluk Sumbang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau juga tengah melaksanakan pembangunan jalan yang menghubungkan kampung tersebut dengan kawasan lain. Pembangunan infrastruktur jalan ini bertujuan untuk memperlancar aksesibilitas dan meningkatkan konektivitas antar kampung di wilayah tersebut.
Di Kecamatan Gunung Tabur, Pemkab Berau tengah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur dasar. Proyek revitalisasi sungai, pembangunan turap, serta peningkatan jaringan irigasi menjadi prioritas untuk mendukung sektor pertanian. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Berau juga memberikan bantuan stimulan perumahan swadaya di Kampung Melati Jaya, Kampung Maluang, dan Kampung Merancang Ilir.
Tak hanya itu, Pemkab Berau juga melanjutkan pembangunan jalan poros di Kampung Merasa dengan pengaspalan sepanjang 2 kilometer. Proyek ini menggunakan anggaran dari APBD Berau 2024 dan menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan infrastruktur di 100 kampung di Kabupaten Berau.
Salah satu pencapaian besar adalah selesainya pembangunan Kantor Kepala Kampung Merabu dan semenisasi jalan di kawasan tersebut pada Juni 2024. Total anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini mencapai Rp 1,5 miliar.
Kepala Kampung Merabu, Asrani, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Berau. Ia berharap, dengan adanya kantor kepala kampung yang baru, masyarakat akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengubah pola pikir mereka menjadi lebih baik.
Pada Agustus 2024, pembangunan Jembatan Kelay VII di Kampung Inaran juga resmi diresmikan oleh Bupati Sri Juniarsih. Jembatan yang dibangun dengan menggunakan anggaran APBD 2024 ini memiliki panjang 105 meter dan dibangun dengan rangka baja. Dengan kapasitas beban maksimal 8 ton, jembatan ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga serta distribusi barang dan hasil pertanian.
Jembatan Kelay VII juga dirancang untuk menghindari banjir tahunan yang sering melanda kawasan tersebut. Dengan adanya jembatan ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses kampung-kampung sekitar, termasuk Kampung Pegat Bukur, dan memperlancar hubungan ke Kecamatan Teluk Bayur dan Tanjung Redeb.
Sri Juniarsih dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pembangunan jembatan ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
“Jembatan ini akan mempermudah transportasi, menghubungkan kampung-kampung sekitar, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Sri Juniarsih saat meresmikan jembatan tersebut.
Melalui berbagai proyek ini, Pemkab Berau menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pembangunan di pusat kota, tetapi juga menjangkau seluruh wilayah, termasuk perkampungan, guna menciptakan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh Kabupaten Berau. (ADV/Tim)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.