
Pemkab Berau Benahi Pengelolaan Wisata Agar Bisa Tarik Retribusi
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Hingga saat ini, hanya tiga destinasi wisata di Kabupaten Berau yang tercatat memberikan kontribusi retribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau. Ketiga destinasi tersebut adalah Permandian Air Panas Pamalayan (Pamapak) di Biatan Lempake, Museum Keraton Sambaliung, dan Museum Gunung Tabur.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, membenarkan bahwa sumber retribusi sektor pariwisata masih terbatas pada tiga lokasi tersebut. Menurutnya, sejumlah destinasi unggulan lainnya belum dapat dipungut retribusinya karena terkendala status pengelolaan maupun belum adanya regulasi pendukung.
“Memang baru tiga objek wisata itu yang dapat menyumbang retribusi untuk PAD. Destinasi lain masih dalam proses pembenahan, baik dari sisi legalitas, fasilitas, maupun kesiapan pengelola,” ujar Ilyas.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah perlu memastikan terlebih dahulu dasar hukum dan kelayakan pengelolaan sebelum menarik retribusi dari suatu destinasi. Langkah ini, kata dia, penting agar pungutan daerah tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku.
Ilyas menambahkan, pengembangan destinasi wisata lain di Berau terus dilakukan, terutama daerah yang selama ini menjadi magnet bagi wisatawan namun belum memberikan kontribusi langsung terhadap PAD. Ia berharap, ke depan jumlah destinasi penyumbang retribusi dapat bertambah seiring peningkatan kualitas pengelolaan dan pembenahan infrastruktur. (ADV*/pan)


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.