IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Kepala Bidang Pemerintahan Kampung, Agus Salim, resmi meluncurkan program strategis bertajuk “Perubahan Kita” untuk mengembangkan 17 kampung dan 20 rumahan menjadi kampung wisata berbasis perubahan berkelanjutan.

Program ini diumumkan dalam kegiatan Implementasi Aksi Perubahan yang digelar pada Rabu (14/5/2025) di Tanjung Redeb.

Agus Salim menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk mengelola potensi pariwisata di kampung-kampung secara lebih optimal. Sebagai tahap awal, tiga kampung telah ditetapkan sebagai percontohan, yaitu Kampung Pulau Besing, Kampung Tanjung Batu, dan Kampung Teluk Semanting.

“Kita berharap potensi wisata di kampung-kampung tersebut bisa terkelola lebih baik melalui integrasi konsep lingkungan, budaya, dan sosial ekonomi secara berkelanjutan,” ungkap Agus.

Program ini sejalan dengan Peraturan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2021, dan diharapkan mampu mendorong ekonomi kreatif masyarakat kampung melalui pengelolaan destinasi yang berwawasan lingkungan dan berbasis kearifan lokal.

Mewakili Bupati Berau, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Muhammad Hendratno menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan program tersebut. Ia menegaskan bahwa Pemkab Berau berkomitmen untuk terus memperkuat potensi sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi daerah.

“Saya menyambut baik terlaksananya kegiatan ini sebagai upaya mengoptimalkan potensi pariwisata Kabupaten Berau. Sebagaimana kita ketahui, sektor pariwisata merupakan sektor andalan bagi Kabupaten Berau dan telah diakui secara nasional, bahkan internasional,” ujarnya.

Kabupaten Berau sendiri kini memiliki 18 desa wisata dan 225 destinasi wisata yang tengah dioptimalkan dari sisi amenitas maupun promosi. Terdiri dari 159 wisata alam, 39 wisata budaya, dan 27 wisata buatan, seluruh destinasi tersebut dikelola dengan pendekatan berkelanjutan.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Berau menggandeng berbagai mitra pembangunan serta memperkuat peran Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam mengembangkan ekowisata berbasis kearifan lokal.

Prestasi pariwisata Berau juga terus menunjukkan tren positif. Pulau Derawan berhasil meraih Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2024, sementara Bupati Berau mendapatkan Penghargaan Arindama atas keberhasilan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif pada peringatan HUT ke-68 Provinsi Kalimantan Timur tahun lalu.

Dengan langkah ini, Berau menjadi salah satu daerah unggulan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. (Divana)