IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Sebanyak 800 masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dan 300 anak yatim dari 10 kelurahan, mendapatkan bansos tunai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Bantuan yang merupakan salah satu dari 18 program prioritas Bupati Berau Sri Juniarsih dan Wabup Gamalis itu disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos).

Besaran bantuan yang diterima berbeda. Untuk lansia akan menerima Rp 1.750.000 per orang. Sementara untuk anak yatim sebesar Rp 3.000.000 per anak.

“Bansos ini untuk periode Januari sampai Mei, yang jumlahnya sama seperti tahun lalu, yaitu Rp 250 ribu per bulan. Sedangkan mulai Juni nanti sampai Desember 2024, besarannya naik menjadi Rp 500 ribu per bulan,” ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Iswahyudi ditemui di sela-sela penyerahan bansos di kantor Lurah Kampung Bugis, Kamis (11/7/2024).

Disebutkannya, bansos yang diberikan ini sesuai dengan instruksi bupati Berau dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 421 dan 422 tahun 2024 tertanggal 27 Juni 2024, tentang Penetapan Penerima Bansos bagi Anak Yatim Piatu dan Lanjut Usia, Miskin atau Rerlantar tahun 2024.

“Kalau sesuai SK yang ada, maka bansos yang diterima adalah Rp 500 ribu per bulan. Namun memang karena ada kendala dalam penerbitan Peraturan Bupati, menyangkut mekanisme penyerahan, maka yang diterima masih sama dengan tahun lalu. Tapi mulai Juni sampai Desember 2024 nanti mengikuti SK yang ada,” bebernya.

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, mengatakan jika di tahun awal, bansos ini difokuskan pada warga terdampak COVID-19. Dan saat ini bansos dilaksanakan di 10 kelurahan se Kabupaten Berau.

“Ini menjadi wujud kepedulian Pemkab Berau kepada masyarakat rentan, lansia dan masyarakat kurang mampu. Harapannya, dengan adanya bansos ini bisa meringankan beban dan semoga dapat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sedangkan untuk anak yatim, bansosnya bisa digunakan untuk keperluan pendidikan atau sekolah,” jelas Sri Juniarsih.

Dikatakannya, BLT yang disalurkan merupakan salah satu dari 18 program prioritas Pemkab Berau. Dijelaskannya, untuk 10 kelurahan yang ada langsung dianggarkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Berau. Sedangkan untuk di 100 kampung lainnya sudah dialokasikan melalui anggaran dana kampung (ADK).

“Ini bentuk perhatian kami kepada masyarakat. Kami komitmen untuk membantu masyarakat. Saya tidak ingin ada kesenjangan yang jauh antara warga yang kurang mampu dengan warga yang mampu,” tegasnya.

Dari data yang ada, penerima bansos yang tersebar di 10 kelurahan, terdiri dari Kelurahan Tanjung Redeb, jumlah anak yatim piatu 34 orang, lansia 70 orang. Kelurahan Kampung Bugis, anak yatim piatu 40 orang, lansia 85 orang. Kelurahan Gayam, anak yatim piatu 16 orang, lansia 79 orang. Kelurahan Karang Ambun, yatim piatu 15 orang, lansia 61 orang.

Kelurahan Gunung Panjang, anak yatim piatu 18 orang, lansia 61 orang. Kelurahan Bedungun, yatim piatu 20 orang, lansia 70 orang. Kelurahan Teluk Bayur, yatim piatu 41 orang, lansia 95 orang. Kelurahan Rinding, yatim piatu 47 orang, lansia 80 orang. Kelurahan Sambaliung, yatim piatu 42 orang, lansia 90 orang. Dan Kelurahan Gunung Tabur, yatim piatu 24 orang, lansia 90 orang. (*)

Reporter: Novta

Editor: Hardianto