OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp 400 juta untuk pengadaan buku di Perpustakaan Daerah (Perpusda). Anggaran tersebut akan digunakan untuk memperbarui koleksi buku yang ada serta menambah buku-buku baru guna meningkatkan kualitas literasi di wilayah tersebut.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan pentingnya peningkatan literasi dari tingkat kota hingga kecamatan terjauh secara merata.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan koleksi buku agar literasi masyarakat dapat berkembang dengan baik,” ujar Sri Juniarsih dalam sebuah pernyataan.

Namun, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, Yudha Budisantoso, mengungkapkan bahwa anggaran untuk pengadaan buku tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Tahun lalu, anggaran kami mencapai sekitar Rp 2 miliar karena kami juga mendukung 22 perpustakaan kampung,” jelas Yudha Budisantoso saat dihubungi pada Senin (5/8/2024).

Anggaran yang tersedia tahun ini akan difokuskan pada penambahan koleksi buku di Perpusda yang terletak di Jalan Milono, Tanjung Redeb. Sementara itu, tidak ada alokasi anggaran untuk pengadaan buku di perpustakaan kampung pada tahun ini.

Yudha menjelaskan keputusan ini diambil untuk menghindari pemborosan. “Kami akan menunggu kesiapan perpustakaan kampung. Pengadaan buku untuk perpustakaan kampung akan dilakukan setelah kami memastikan bahwa fasilitas mereka benar-benar siap dan dapat memanfaatkan buku dengan baik,” jelasnya.

“Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa buku yang kami bantu sering kali tidak dimanfaatkan secara optimal,” tambahnya.

Dengan kebijakan ini, Pemkab Berau berharap agar anggaran yang ada dapat digunakan secara efektif dan bermanfaat dalam meningkatkan minat baca serta kualitas literasi di daerah tersebut. (ADV)

Reporter: Tim

Editor Hardianto