
Pemkab Berau Percepat Digitalisasi Arsip Melalui Aplikasi SRIKANDI
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau terus memperkuat transformasi layanan publik melalui digitalisasi sistem kearsipan daerah. Melalui pemanfaatan Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi), Pemkab Berau menegaskan komitmennya untuk membangun tata kelola arsip yang lebih modern, efektif, dan efisien.
Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Berau, Yudha Budisantoso, menjelaskan bahwa aplikasi SRIKANDI merupakan platform kearsipan nasional yang dikembangkan pemerintah untuk memudahkan pencatatan, penyimpanan, hingga pencarian arsip secara digital.
“Srikandi dikembangkan untuk digitalisasi pengelolaan arsip berbasis elektronik. Dengan Srikandi diharapkan pengelolaan arsip dapat dilakukan lebih efektif dan efisien,” jelas Yudha.
Dengan penerapan SRIKANDI, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Berau kini telah terhubung dalam satu sistem kearsipan nasional. Hal ini mendukung keterbukaan informasi, penataan dokumen yang lebih tertib, serta alur kerja pemerintahan yang lebih cepat dan terintegrasi.
“Sebagian besar OPD sudah menggunakan Srikandi. Jika sudah menggunakan Srikandi berarti secara otomatis sudah terintegrasi,” tambahnya.
Meski transformasi digital terus berjalan, Yudha mengakui bahwa proses digitalisasi arsip fisik belum dapat dilakukan secara menyeluruh. Keterbatasan sarana dan prasarana menjadi tantangan utama.
“Arsip fisik yang digitalisasi belum kami lakukan karena belum memiliki sarana dan prasarananya. Sudah pernah mengusulkan, tapi kondisi keuangan masih belum memungkinkan,” ujar Yudha.
Meski begitu, Pemkab Berau memastikan komitmennya untuk terus meningkatkan peralatan dan kesiapan aparatur, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan dokumen berbasis elektronik.
Aplikasi SRIKANDI memiliki sistem klasifikasi arsip berdasarkan tingkat keamanan. Baik arsip terbuka maupun tertutup, seluruhnya dikelola secara otomatis sesuai standar yang ditetapkan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Hal ini memastikan bahwa pengelolaan arsip tetap aman dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dengan mengikuti pedoman ANRI dan perkembangan teknologi terbaru, Dinas Perpustakaan Berau menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
“Yang jelas, penerapan sistem arsip digital sangat berdampak pada efisiensi,” tegas Yudha.
Melalui penerapan SRIKANDI, Pemkab Berau menargetkan tercapainya tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, tertib administrasi, serta mampu menjawab tuntutan pelayanan publik di era digital. (ADV)


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.