Pemkab Berau Perkuat SDM dan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Penyusunan RPJMD 2025–2029
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau menegaskan komitmennya untuk memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan memperluas kolaborasi lintas sektor sebagai strategi utama dalam menghadapi tantangan pembangunan lima tahun ke depan. Penegasan ini disampaikan dalam kegiatan Orientasi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Berau Tahun 2025–2029 yang digelar di Ruang Pertemuan Kantor Bapelitbang Berau, Selasa (29/4).
Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, menekankan bahwa keberhasilan pembangunan sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan serta dedikasi para aparatur pemerintahan. Ia menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama, terlepas dari keterbatasan fasilitas maupun anggaran.
“Komitmen dan dedikasi kita tidak boleh bergantung pada fasilitas semata, tetapi harus didorong oleh semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Said.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran dan regulasi tidak seharusnya menjadi penghalang dalam menjalankan program-program prioritas nasional, seperti program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden. Menurutnya, perencanaan yang matang dan sinergi antarinstansi adalah kunci untuk mengatasi keterbatasan tersebut.
Muhammad Said juga menggarisbawahi pentingnya regenerasi kepemimpinan, seiring akan pensiunnya sejumlah kepala perangkat daerah dan camat dalam waktu dekat. Dalam konteks ini, pelantikan 1.462 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta persiapan pelantikan tahap kedua dan CPNS, menjadi momentum untuk memperkuat kapasitas SDM daerah.
“Para pejabat diharapkan menjadi teladan dalam membangun semangat kerja dan profesionalisme,” tegasnya.
Selain upaya internal, Pemkab Berau juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak eksternal, termasuk perbankan, guna menunjang pelaksanaan program-program pembangunan di masa depan.
Sementara itu, Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany, menuturkan bahwa penyusunan RPJMD 2025–2029 harus segera dimulai setelah pelantikan kepala daerah terpilih, dan wajib diselesaikan dalam waktu enam bulan. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara RPJMD daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Dengan waktu pembangunan yang sama, kita dapat lebih mudah menyelaraskan target nasional dan daerah,” jelas Endah.
Endah juga memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau pada tahun 2024 mencapai 7,28 persen, menjadikannya daerah dengan pertumbuhan tercepat keempat di Kalimantan Timur. Sektor-sektor seperti pertanian, kehutanan, perikanan, serta perdagangan besar dan eceran menjadi pendorong utama pencapaian tersebut.
Dengan landasan pertumbuhan ekonomi yang positif dan komitmen terhadap pembangunan SDM, Kabupaten Berau optimistis dapat menyusun RPJMD 2025–2029 yang adaptif dan responsif terhadap tantangan serta kebutuhan masyarakat. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.