Perhatian SraGam di Teluk Bayur Dianggap Terbukti, Pariwisata, Budaya dan UMKM Jadi Perhatian Khusus
OKEGAS.ID, Teluk Bayur – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 2, Sri Juniarsih Mas dan Gamalis (SraGam), menggelar kampanye politiknya di Lapangan Sepak Bola Steenkolen 1912, Teluk Bayur, pada Senin (5/11). Acara kampanye tersebut dihadiri oleh ribuan warga setempat yang antusias mendukung pasangan calon yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk membangun daerah mereka.
Jakariya, juru kampanye sekaligus salah satu putra Teluk Bayur, dalam pidatonya mengajak seluruh masyarakat Teluk Bayur untuk menyeragamkan tekad demi masa depan yang lebih baik.
“Kami mengajak bapak, ibu, dan adik-adik warga Teluk Bayur untuk menyeragamkan tekad membangun Teluk Bayur lebih baik lagi,” ujar Jakariya yang disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin.
Jakariya juga menegaskan bahwa perhatian pasangan SraGam terhadap perkembangan Teluk Bayur sudah terbukti nyata. Banyak wujud pembangunan yang telah dirasakan oleh masyarakat setempat.
“Tidak bisa kita pungkiri, bahwa Teluk Bayur saat ini sudah sangat baik. Bahkan, kedepannya, jika SraGam kembali terpilih, maka akan lebih baik lagi,” jelasnya.
Agus Uriansyah, juru kampanye lainnya, menambahkan bahwa Teluk Bayur memiliki potensi besar berkat sejarah dan warisan budaya yang ada. Ia menyatakan, lapangan tempat acara tersebut diselenggarakan menjadi saksi penting bahwa Teluk Bayur adalah wilayah yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.
“Siapa yang bisa membantah bahwa Teluk Bayur menjadi salah satu wilayah dengan identitas yang kental dengan sejarahnya. Apakah kita sebagai masyarakat Teluk Bayur tidak bangga dengan nilai sejarah itu?” tuturnya.
Agus juga mengajak warga Teluk Bayur untuk memilih pasangan SraGam pada Pilkada 27 November mendatang.
“Jika ingin Teluk Bayur lebih maju, pilih yang sudah terbukti untuk Berau lebih sejahtera,” tegas Agus.
Sementara itu, calon Bupati Berau Sri Juniarsih dalam orasinya menekankan pentingnya pelestarian objek pariwisata dan budaya yang ada di Teluk Bayur. Ia mengatakan bahwa kekayaan sejarah dan budaya daerah ini harus terus dijaga agar generasi mendatang dapat mengenal dan merasakannya.
“Teluk Bayur memiliki objek pariwisata dan kekentalan budaya. Hal tersebut harus terus dipertahankan. Jangan sampai anak cucu kita tidak tahu ada sejarah yang luar biasa di Teluk Bayur,” ujarnya.
Sri juga menambahkan bahwa pengembangan sektor pariwisata harus diimbangi dengan pemberdayaan sektor UMKM. Keduanya, menurutnya, saling mendukung dalam memajukan perekonomian daerah.
“Pengembangan pariwisata harus diiringi dengan peningkatan sektor UMKM, karena keduanya saling berkaitan. Untuk itu, infrastruktur dan pembinaan UMKM perlu mendapatkan perhatian khusus,” ujarnya.
Dalam kampanye tersebut, Sri Juniarsih memaparkan sejumlah capaian program yang telah dilaksanakan selama 3,5 tahun masa jabatan sebelumnya. Salah satu program yang sukses dilaksanakan adalah peningkatan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang awalnya Rp 250 ribu menjadi Rp 500 ribu per bulan untuk masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, pemerintah daerah juga memberikan insentif kepada ketua RT dan petugas keagamaan sebagai apresiasi atas pengabdian mereka kepada masyarakat.
Sri juga menyoroti program beasiswa yang telah diberikan kepada warga kurang mampu dan berprestasi. Program pendidikan gratis untuk pelajar tingkat TK hingga SMP, yang meliputi biaya pendaftaran, buku paket, dan seragam sekolah, juga menjadi salah satu komitmen utama pasangan SraGam untuk masa depan Berau.
Dengan segala pencapaian yang telah diraih dan rencana program ke depan, Sri Juniarsih dan Gamalis bertekad untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai dan membawa Berau, khususnya Teluk Bayur, menuju masa depan yang lebih baik. Dalam kampanyenya, mereka mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan pada Pilkada yang akan datang.
Pada Pilkada Berau 2024, pasangan SraGam juga memperkenalkan program unggulan baru bernama “8 Plus,” yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi program yang sudah berjalan dan pengembangan infrastruktur. Rincian program “8 Plus” meliputi:
1.Optimalisasi 18 Program Unggulan.
2.Bantuan angkutan untuk pelajar dan mahasiswa.
3.Gratis biaya masuk sekolah TK, SD, dan SMP, termasuk biaya pendaftaran, buku paket, dan seragam sekolah.
4.Pembebasan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi warga tidak mampu.
5.Pembangunan sistem transportasi publik terpadu Trans Berau secara bertahap.
6.Pembangunan sirkuit balap motor dan fasilitas olahraga lainnya untuk mendorong prestasi.
7.Pengembangan pusat ekonomi desa.
8.Pembangunan Gedung Kesenian Berau Creative HUB.
Sri Juniarsih berharap seluruh program ini dapat berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kabupaten Berau. (Tim)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.