• Mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
  • Pemanfaatan potensi daerah secara berkelanjutan.
  • Pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terpencil.
  • Penguatan sektor pertanian dan ekonomi kreatif berbasis lokal.
IKLAN VIDEO LIST

Paslon ini membawa semangat inklusi dan pemberdayaan masyarakat akar rumput, dengan fokus utama pada pemerataan dan keadilan sosial.

Paslon 3: Angela Idang Belawan – Suhuk, S.E

Visi: Mahulu Melaju: Maju, Merata, Berkelanjutan.

Misi Utama:

  • Pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal.
  • Penguatan infrastruktur dan konektivitas antar-kecamatan.
  • Reformasi layanan publik dan pemerintahan digital.
  • Peningkatan UMKM dan ketahanan pangan masyarakat.

Paslon nomor urut 3 menekankan pada perluasan akses dan pemerataan pembangunan, serta mendorong kolaborasi lintas sektor demi kemajuan Mahulu.

Untuk diketahui, paslon nomor urut 3 merupakan pasangan baru, hasil dari perubahan pencalonan pasca sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Angela Idang Belawan menggantikan posisi Owena Mayang Shari Belawan—yang semula menjadi kontestan di Pilkada sebelumnya.

Dikutip dari rri.co.id, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), menerima pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pengganti untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024. KPU Mahulu menerima bakal pasangan calon pengganti atas nama Angela Idang Belawan dan Suhuk yang diusulkan gabungan parpol PAN, PKB dan Demokrat, Senin 10 Maret 2024.

Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahakam Uku. PSU akan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sama dengan yang digunakan pada Pilkada Serentak 2024. Kebijakan ini diambil sesuai amar putusan MK, agar proses PSU dapat berjalan lebih efisien dan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan

Ini adalah momentum penting bagi masyarakat Mahulu untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Pemilih diharapkan cermat dan bijak dalam memilih pemimpin mereka untuk memastikan masa depan Mahulu. Paling tidak masyarakat dapat memilih pemimpin yang paham kondisi Mahulu.

Jangan sampai pilihan kita jatuh pada pemimpin yang hanya hadir menjelang pemilu, namun asing terhadap kebutuhan dasar masyarakat di kampung-kampung, keterbatasan akses di pedalaman, atau potensi lokal yang selama ini belum tergarap maksimal. Kita butuh pemimpin yang mengerti medan, tahu akar masalah, dan punya rekam jejak yang menunjukkan komitmen terhadap Mahulu.

Masa depan Mahulu ada di tangan kita semua. Gunakan hak pilih dengan bijak, pilih pemimpin yang memahami dan mencintai Mahulu, agar pembangunan yang dirancang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat dan membawa kesejahteraan yang merata. (*)