OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, terus berupaya meningkatkan layanan kepada masyarakat.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Untuk menciptakan kenyamanan pasien dan keluarga yang menjaga pasien, RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, meluncurkan Program yang mereka sebut, Program Sapa Aku.

Direktur RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, dr. Jusram, menyebutkan bahwa program Sapa Aku sudah lama dikembangkan melalui Manager Pelayanan Pasien dan bergerak sesuai dengan akreditasi RS. Namun efektif mereka berjalan sejak awal tahun 2024.

“Sengaja diberi nama Program Sapa Aku agar program tersebut mudah diingat,”ucapnya.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Selain itu, ia juga menjelaskan tujuan dari program tersebut sebagai wadah pasien dan keluarganya untuk curhat dengan permasalahan yang dialaminya selama berada di rumah sakit.

“Inilah bukti keseriusan kami dalam meningkatkan pelayanan di rumah sakit saat ini,” jelas Jusram.

Sejauh ini kata dia, Program Sapa Aku masih terus disosialisasikan. Karena itu dibutuhkan partisipasi masyarakat untuk memanfaatkan layanan tersebut sehingga keluhan dan kendala yang dihadapi masyarakat bisa diatasi segera.

“Karena laporan ke MPP melalui program tersebut akan diteruskan langsung ke Direktur Rumah Sakit,” ungkapnya.

Hingga saat ini, menejemen rumah sakit akan terus berkomitmen untuk selalu menomorsatukan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.

“Kita akan terus meningkatkan pelayanan rumah sakit dan akan terus memberikan kenyamanan kepada pasien sesuai dengan standar akreditasi kita,” imbuhnya. (*)

Editor: Hardianto