IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Wakil Bupati Berau, Gamalis, melakukan peninjauan langsung ke SD 009 Gurimbang, Sabtu (5/04), untuk mengevaluasi kondisi fasilitas pendidikan yang terdampak longsor akibat hujan lebat beberapa hari terakhir. Dalam kunjungan tersebut, Gamalis didampingi oleh unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Peninjauan dilakukan untuk melihat langsung kerusakan yang terjadi pada ruang kelas dan menentukan langkah cepat dalam penanganannya, mengingat tahun ajaran baru sudah dekat.

“Ini kan sapras, artinya sekolah sebentar lagi anak-anak masuk, dan itu harus kita lakukan secara cepat sebelum masa sekolah anak-anak dimulai,” ujar Gamalis.

Dari enam ruang kelas yang ada, satu mengalami kerusakan cukup parah akibat longsor yang berasal dari bagian belakang sekolah. Namun, penanganan tak dapat segera dilakukan karena lahan yang terdampak merupakan milik pribadi, bukan milik sekolah.

“Kami harus melakukan mediasi terlebih dahulu dengan pemilik lahan. Kami sudah berkoordinasi untuk memediasi hal ini agar ada kelonggaran bagi kami untuk segera melakukan penanganan,” jelasnya.

Setelah mediasi dengan pemilik lahan selesai, Dinas PUPR akan menurunkan alat berat untuk normalisasi tanah guna mencegah longsor susulan. Sementara itu, pembangunan kembali ruang kelas yang terdampak akan diusulkan dalam anggaran perubahan tahun ini.

Selain ruang kelas yang rusak berat, tiga ruang kelas lainnya—yang merupakan bangunan lama—juga menunjukkan kerusakan, seperti kebocoran atap dan dinding yang lembap akibat banjir.

“Bangunan lama ini juga perlu perhatian, karena kondisi plafon dan dinding sudah kurang memadai. Kami akan mengusulkan perbaikan dalam anggaran murni 2026, sementara perencanaannya dimasukkan di perubahan 2025,” tambahannya.

Kepala BPBD Berau, Masyhadi, menegaskan bahwa ruang kelas VI mengalami kerusakan berat akibat longsor tersebut. Ia memastikan bahwa pihak kecamatan dan kampung akan segera melakukan mediasi dengan pemilik lahan. Setelah itu, PUPR akan melakukan perbaikan fisik untuk meminimalkan potensi longsor susulan.

Masyhadi juga mengungkapkan komitmennya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan proses belajar mengajar di SD 009 Gurimbang serta mengantisipasi risiko bencana di masa depan. (Divana)