OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengaku sangat gembira karena serapan anggaran Pemerintah Provinsi Kaltim tahun 2023 lalu mencapai 92 persen. Capaian ini menjadi yang tertinggi dibanding serapan anggaran tahun-tahun sebelumnya.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Sampai 28 Desember 2023, serapan anggaran Pemprov Kaltim mencapai 92 persen. Itu tertinggi loh,” puji Akmal Malik didampingi Sekda Kaltim Sri Wahyuni kepada wartawan usai menghadiri Rapat Paripurna Ke-2 DPRD Provinsi Kaltim dengan agenda Peringatan HUT Provinsi Kaltim Ke-67 di DPRD Kaltim, Senin (8/1/2024).

Atas keberhasilan meningkatkan serapan anggaran tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih. Terima kasih disampaikan kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan seluruh perangkat daerah yang dinilainya memiliki langkah-langkah yang jelas untuk bisa menuju kepada pencapaian itu.

“Itu adalah prestasi OPD-OPD, termasuk DPRD juga. Baik mulai penyiapan anggarannya, pelaksanaan hingga pengawasannya. Semua berkontribusi,” puji Akmal.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dia berharap ke depan serapan anggaran Kaltim akan lebih baik lagi. Tahun 2022 lalu serapan anggaran Pemprov Kaltim masih berada di bawah 90 persen, yakni 84,67 persen. Pagu belanja APBD Perubahan Kaltim 2023 adalah sebesar Rp 25,32 triliun.

Sejak dilantik awal Oktober tahun lalu, Akmal Malik sudah mengingatkan agar serapan anggaran Pemprov Kaltim bisa ditingkatkan. Pasalnya kata Akmal, serapan anggaran yang tinggi secara langsung akan sangat berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. (sul/yans/adpimprovkaltim)