Serikat Buruh Berau Layangkan Petisi Terbuka, Tuntut Pergantian Kepala Disnakertrans
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Suasana peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, diwarnai dengan aksi serius dari tujuh serikat buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) Berau. Bertempat di SM Tower Hotel, Jalan Teuku Umar, mereka menyampaikan petisi terbuka yang ditujukan langsung kepada Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Dalam pernyataan resmi yang dibacakan oleh Ketua DPC FKUI KSBSI Berau, Ari Iswandi, didampingi sejumlah ketua serikat buruh lainnya, para buruh mendesak pemerintah daerah segera mengganti Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau.
“Kami meminta kepala Disnakertrans yang lebih berpihak kepada buruh, memahami penderitaan para pekerja, serta lebih terbuka terhadap dialog,” tegas Ari.
Dalam petisi yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris dari masing-masing serikat buruh, mereka menilai kinerja Kepala Disnakertrans saat ini sangat buruk dan tidak memihak pada kepentingan para pekerja.
Aliansi SP/SB menyebut sedikitnya enam alasan utama yang mendasari desakan mereka, antara lain: ketidakpedulian terhadap nasib buruh, tidak pernah memberikan solusi terhadap persoalan ketenagakerjaan, cenderung berpihak pada pengusaha, tertutup terhadap masukan, jarang berinteraksi dengan serikat buruh, serta bersikap arogan dalam forum diskusi.
“Kami mendesak Ibu Bupati untuk lebih tegas kepada jajaran pegawai di bidang ketenagakerjaan demi menjaga stabilitas hubungan industrial yang aman dan kondusif di Berau,” lanjutnya.
Selain menyampaikan kritik, para buruh juga menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Sri Juniarsih Mas. Namun, mereka memberi ultimatum jika petisi ini tidak mendapat tanggapan atau ditindaklanjuti.
“Jika surat ini diabaikan, kami siap menggelar aksi unjuk rasa damai secara besar-besaran yang melibatkan seluruh SP/SB di Kabupaten Berau,” tegas Ari dalam penutupnya.
Petisi ini, kata mereka, dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Mereka berharap pemerintah daerah segera memberikan respons konkret terhadap kondisi ketenagakerjaan di Berau. (Akmal)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.