
Setelah Kakao, Berau Giat Jadikan Kopi Liberika Andalan Baru
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb — Setelah sukses dengan komoditas kakao, Pemerintah Kabupaten Berau kini menaruh harapan besar pada Kopi Liberika sebagai ikon baru perkebunan dan potensi ekonomi lokal.
Kepala Dinas Perkebunan Berau (Disbun), Lita Handini menyebut bahwa kondisi agroekosistem dan dataran rendah di Berau sangat cocok untuk menanam Liberika — jenis kopi yang dikenal adaptif terhadap iklim tropis.
Menurut data Disbun, luas area tanam kopi di Berau saat ini baru sekitar 48 hektare, tersebar di sejumlah kecamatan seperti Talisayan, Gunung Tabur, Sambaliung, Batu Putih, Biatan, dan Bidukbiduk. Meski demikian, minat terhadap kopi lokal terus meningkat, terutama di kalangan kafe dan konsumen lokal.
Liberika juga mulai mendapat perhatian lebih dari kalangan barista dan pengusaha kedai kopi. Katanya, kopi Liberika Berau menawarkan karakter rasa berbeda dengan aroma dan cita rasa unik yang membuatnya menarik bagi penikmat kopi.
Walaupun demikian, produksi saat ini belum cukup untuk memenuhi permintaan pasar. Disbun mengakui bahwa jumlah petani kopi masih sedikit, dan produksi kopi secara keseluruhan belum sebanding dengan potensi pasar yang terus tumbuh.
Lita menyatakan, pemerintah daerah kini mendorong petani baru untuk menanam Liberika, seraya memberikan pendampingan, bantuan bibit, serta pembinaan teknik budaya tanam. Jika upaya ini berhasil, Liberika bisa bersanding dengan kakao sebagai komoditas unggulan yang memberi nilai tambah nyata bagi masyarakat Berau. (ADV)


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.