OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Jajaran Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelayanan Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau, menggelar silaturahmi sekaligus buka puasa bersama awak media di Kabupaten Berau, Rabu (3/4/2024).

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam kesempatan ini, Kepala BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin menyampaikan terima kasih kepada seluruh awak media yang selama ini telah mendukung pihaknya dalam mensosialisasikan kebijakan dan program-program yang diterapkan di Bandara Kalimarau.

“Terus terang saya ini kan baru di Kabupaten Berau. Jadi tentu kami juga butuh dukungan awak media. Kalau enggak didukung media, masyarakat gak tahu apa saja program program kami,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Ferdinan memaparkan beberapa program atau kebijakan baru yang diterapkan di Bandara Kalimarau. Salah satunya penerapan digitalisasi pembayaran yang sudah diterapkan sejak Agustus 2023. Mulai dari pelayanan parkir, pas bandara dan pembayaran non tunai setiap tenant dan booth di lingkungan bandara.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Saya dan para manajemen ingin Berau lebih maju. Berau ini berkembang, lebih keren,” ujarnya.

Dikatakannya, seperti diketahui saat ini, Kalimantan Timur telah ditetapkan sebagai Ibukota Nusantara (IKN). Menurut dia, kehadiran IKN harus disambut dengan berbenah. Sebab kedepan Bandara Kalimarau bisa jadi bandara yang sibuk melayani penerbangan.

Apalagi Berau dikenal dengan potensi wisatanya yang tentu akan dikunjungi banyak wisatawan luar.

“Nah dengan telah dijadikannya IKN, kita harus berbenah, kita harus berubah dan bersiap sambut IKN. Menurut kami perubahan itu bukan merupakan suatu pilihan, tetapi suatu keharusan untuk menyongsong ke arah yang lebih baik,” jelasnya

Dikatakannya, jika tidak berbenah dan melakukan perubahan, dirinya khawatir Kabupaten Berau khusunya Bandara Kalimarau bisa tertinggal dengan daerah-daerah lain.

“Takutnya kita menjadi penonton. Saya sendiri tidak setuju jika orang Berau menjadi penonton di tanahnya sendiri. Saya ingin orang-orang Berau itu lebih maju, lebih keren, lebih hebat dan jadi tuan rumah,” imbuhnya. (*)

Editor: Hardianto