OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Calon Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, melanjutkan kegiatan kampanyenya di hari ketiga, Sabtu (28/9/2024), dengan mengunjungi Kecamatan Segah. Kampung pertama yang disambanginya adalah Siduung Muara, di mana ia disambut hangat oleh masyarakat setempat yang sudah menanti kedatangannya dengan penuh antusias.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Seorang warga, Wilson, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Sri Juniarsih selama masa kepemimpinannya terhadap pembangunan di wilayah mereka.

“Kami cukup merasakan pembangunan yang sudah berjalan selama ini,” ungkapnya.

Namun, ia juga menambahkan bahwa masih ada beberapa kebutuhan masyarakat yang belum tuntas, termasuk pembangunan Gedung Gereja GKI Siduung Muara yang belum selesai karena terbatasnya anggaran.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Wilson menjelaskan bahwa pembangunan gereja dilakukan secara bertahap dengan dana swadaya masyarakat, meskipun juga ada bantuan hibah dari pemerintah daerah.

“Rumah ibadah ini adalah impian masyarakat. Kami berterima kasih karena sudah menerima hibah dari pemkab. Kami berharap pembangunan gereja ini dapat dilanjutkan,” tambahnya.

Selain itu, warga juga berharap agar jalan usaha tani yang telah dibuka sejak 2016 dapat diperbaiki.

“Jalan ini sangat penting bagi para petani untuk mengangkut hasil kebun seperti sawit, karet, dan padi. Kami mohon jalan ini bisa disertu, karena saat musim hujan tidak bisa dilalui,” imbuhnya.

Realisasi Program Prioritas

Dalam kampanyenya, Sri Juniarsih menggarisbawahi bahwa selama 3,5 tahun kepemimpinannya, 18 program prioritas telah dilaksanakan. Beberapa program telah tuntas, sementara yang lain masih berproses.

“Waktu 3,5 tahun memang sangat singkat untuk melayani masyarakat. Karena itu, saya hadir untuk melanjutkan dan menuntaskan program-program yang belum selesai,” ujar Sri Juniarsih.

Di Siduung Muara, ada dua program yang diusulkan untuk dilaksanakan, yakni peningkatan jaringan irigasi dan pembangunan drainase.

“Karena mayoritas masyarakat adalah petani, kedua program ini harus dilaksanakan tahun ini,” ungkapnya.

Sri Juniarsih juga meminta masyarakat untuk segera mengajukan proposal secara administratif agar setiap usulan dapat segera ditindaklanjuti.

Terkait pembangunan gereja yang masih bertahap, Sri Juniarsih meminta agar rumah ibadah tersebut memiliki sertifikat tanah.

“Kami tidak bisa melayani jika sertifikasi belum lengkap, karena ini menjadi temuan dalam audit,” katanya.

Komitmen Melanjutkan Program Sosial dan Infrastruktur

Program lain yang disoroti oleh Sri Juniarsih adalah bantuan tunai dan jaminan sosial BPJS Kesehatan gratis untuk warga kurang mampu.

Selain itu, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar setiap tahun untuk program BPJS gratis.

“Setiap ketua RT mendata warga yang membutuhkan, seperti lansia, janda tidak mampu, dan yatim piatu, supaya mereka bisa mendapatkan bantuan tunai dan BPJS gratis,” jelasnya.

Di bidang infrastruktur, Sri Juniarsih menyoroti bahwa banyak jalan berlubang kini telah diperbaiki, meskipun masih ada yang dalam proses pengerjaan.

“Ini bukti bahwa 3,5 tahun bukanlah waktu yang cukup untuk melayani masyarakat Berau sepenuhnya, namun kami berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan,” ungkapnya.

Fokus pada Perlindungan Pekerja dan Penguatan Ekonomi Desa

Dalam kampanyenya, Sri Juniarsih juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi pekerja lokal.

“Kami terus berupaya membangun komunikasi dengan perusahaan agar hak-hak pekerja lokal bisa terlindungi dan mereka dapat bekerja dengan tenang,” jelasnya.

Ia juga menegaskan perlunya kolaborasi antara Pemda, perusahaan, dan serikat pekerja dalam meningkatkan kesejahteraan buruh.

Ke depan, jika kembali diberi kepercayaan oleh masyarakat, Sri Juniarsih berjanji untuk mengoptimalkan 18 program unggulannya serta menambah beberapa program baru.

Di antaranya sektor pendidikan berupa bantuan angkutan gratis bagi pelajar dan mahasiswa serta pembebasan biaya sekolah tingkat TK, SD, dan SMP, dan seragam sekolah.

Selain itu penghapusan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) bagi warga yang tidak mampu.

“Kami akan membantu warga yang belum memiliki sertifikat lahan secara gratis,” katanya.

Sri Juniarsih juga memprogramkan pembangunan sirkuit balap motor dan fasilitas olahraga lainnya untuk menyalurkan bakat anak muda.

“Sarana olahraga adalah perhatian kami karena banyak masyarakat yang hobi balap motor, namun fasilitasnya sangat terbatas. Oleh karena itu, pembangunan sirkuit menjadi prioritas,” jelasnya.

Selain itu, ia juga merencanakan pengembangan pusat ekonomi desa dan pembangunan gedung kesenian “Berau Creative HUB” sebagai upaya untuk mendukung industri kreatif lokal.

Di akhir kampanyenya, Sri Juniarsih mengajak masyarakat untuk mendukungnya pada pemilihan mendatang.

“Program-program yang kami usung jelas menyentuh masyarakat. Sudah terbukti bukan janji-janji lagi. Karena itu, tetapkan pilihan pada paslon nomor dua (SraGam) untuk terus mengabdi dan melayani Berau,” tutupnya. (Tim)

Editor: Hardianto