OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Menyambut Bulan Suci Ramadan, Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Berau telah mempersiapkan pengadaan Pasar Ramadan yang akan segera dilaksanakan di area masjid tersebut.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Ketua Pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah, H. Kafrawi menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai macam persiapan, mulai dari administrasi yang harus dilengkapi oleh para pelaku usaha hingga persiapan tenda sebagai tempat bagi para pelaku usaha menjajakan dagangannya.

“Hingga saat ini dari 34 tenda yang disediakan untuk Pasar Ramadan, semuanya sudah habis disewa. Selain itu, tersedia juga 5 tenda cadangan untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan,” ungkap Kafrawi saat di temui di Kantor Masjid Agung Baitul Hikmah, Rabu (6/3/2024).

Biaya sewa tenda selama Pasar Ramadan berlangsung, disebutnya bervariasi. Untuk tenda tunggal sebesar Rp 2.200.000, sementara untuk tenda berbagi dua orang dikenakan biaya sekitar Rp 1.000.000.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Selain pelaku usaha makanan, para pedagang kaki lima (PKL) juga banyak yang ikut berpartisipasi untuk berjualan di Pasar Ramadan. Mereka tidak menggunakan tenda karena punya rombong sendiri. Namun tetap diwajibkan membayar kontribusi biaya kebersihan sebesar Rp 400.000,” ujarnya.

Kafrawi juga mengakui bahwa biaya sewa tempat tahun ini mengalami peningkatan. Namun hal itu ternyata tidak menyurutkan antusiasme dari para pelaku usaha untuk berjualan di Pasar Ramad an.

“Biaya sewanya memang meningkat tahun ini karena kami ada melakukan pemesanan tenda baru dari Surabaya. Namun, kami senang melihat respon positif dari para pelaku usaha yang ikut berpartisipasi,” tambahnya.

Para pelaku usaha di Pasar Ramadan ini diwajibkan untuk mengikuti etika yang ada, seperti halnya kepatuhan terhadap jam operasional yang sudah ditentukan. Mulai pukul 02.00 siang hingga menjelang Magrib.

Tidak hanya itu, Kafrawi juga menekankan tentang pentingnya kebersihan dan penanganan sampah di sekitar area masjid.

“Kami telah menyiapkan kendaraan operasional khusus untuk penanganan kebersihan setiap malam. Kami juga mengingatkan para pedagang untuk memperhatikan izin dan kualitas produk yang dijual,” jelasnya.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari para pelaku usaha serta masyarakat, Pasar Ramadan di Masjid Agung Baitul Hikmah Kabupaten Berau siap menyambut kedatangan bulan suci Ramadan dengan penuh keberkahan dan kemakmuran.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas,mengimbau pedagang pasar Ramadan yang menjajakan makanan untuk berbuka Puasa agar menjaga kebersihan dan kesehatan barang dagangannya.

Ia mewanti-wanti soal penggunaan zat berbahaya pada makanan dan minuman. Pasalnya, biasanya tingkat konsumsi masyarakat selama bulan suci Ramadan meningkat dibanding biasanya.

“Saya mengimbau agar pedagang memperhatikan kebersihan dan kesehatan makanan yang dijual. Jangan menggunakan bahan berbahaya,” katanya, Rabu (6/3/2024).

“Tapi saya yakin pedagang tidak mungkin mau mencelakakan pembeli,” tambahnya.

Bupati juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan pengawasan. Hal ini menurutnya penting untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi konsumen.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah yang sudah menyediakan tempat berjualan bagi pelaku usaha,” imbuhnya. (*)

Reporter: Yohanes

Editor: Hardianto