IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Keberadaan videotron di beberapa titik di Kabupaten Berau, yang merupakan inisiasi dari Bupati Sri Juniarsih, terus mendapat apresiasi dari masyarakat. Videotron yang terpasang di lokasi strategis dianggap sebagai sarana yang efektif dalam menyampaikan informasi dan memberikan edukasi kepada publik. Meskipun awalnya sempat menimbulkan pro dan kontra, kini banyak warga yang mengakui manfaat positif dari teknologi ini.

Salah satu warga Tanjung Redeb, Asriyanti, menyampaikan pendapatnya terkait videotron yang terpasang di beberapa titik di kota tersebut.

“Awalnya memang agak gimana gitu ya, tapi setelah dilihat lebih sering ternyata banyak informasi khususnya seputar Berau, yang bisa kita ketahui dari video-video yang ditampilkan. Dan itu sangat informatif sekali,” ujarnya.

Menurut Asriyanti, videotron tersebut sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan informasi terkini, mulai dari perkembangan daerah hingga kegiatan yang sedang berlangsung di Berau.

Senada dengan Asriyanti, Rahimansyah, warga Tanjung Redeb lainnya, juga menilai videotron memberikan dampak positif, terutama bagi anak-anak sekolah.

“Bisa dibilang mengedukasi, apalagi untuk anak usia sekolah, yang bisa semakin tahu soal Kabupaten Berau. Mulai dari wisatanya, pembangunannya, dan yang lainnya,” tuturnya.

Rahimansyah berharap keberadaan videotron ini bisa memperkaya pengetahuan masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai berbagai potensi yang dimiliki Berau.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi, menjelaskan bahwa videotron merupakan bagian dari program prioritas yang telah direncanakan sejak tahun 2022 oleh Bupati Sri Juniarsih. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan teknologi informasi publik guna menyebarkan informasi secara lebih cepat dan luas kepada masyarakat, sekaligus mendukung kemajuan daerah.

Didi Rahmadi juga mengungkapkan bahwa videotron tersebut merupakan bagian dari 18 program prioritas Diskominfo Berau yang telah disusun sebelumnya.

Dalam proses pengadaan dan pemasangannya, empat videotron raksasa dengan ukuran 4×6 meter dan 4×10 meter dipasang di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung, Gunung Tabur, dan Tanjung Redeb. Total anggaran yang digunakan untuk proyek ini mencapai Rp 5 miliar. Videotron ini dipilih untuk ditempatkan di lokasi yang strategis agar dapat menjangkau sebanyak mungkin masyarakat. Di Kecamatan Tanjung Redeb, ukuran videotron bahkan lebih besar, yakni 4×10 meter, untuk memastikan visibilitas yang optimal bagi warga yang melintas.

Sri Juniarsih, Bupati Berau, merencanakan penambahan titik videotron di masa depan, termasuk di Bandara Kalimarau dan Kecamatan Teluk Bayur. Hal ini bertujuan agar lebih banyak masyarakat, termasuk yang berada di kampung-kampung terpencil, dapat mengakses informasi terkait pembangunan dan berbagai kegiatan yang terjadi di Berau. Namun, karena keterbatasan anggaran, penambahan titik videotron ini baru dapat diwujudkan pada tahun-tahun berikutnya.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Selain sebagai sarana edukasi dan informasi, keberadaan videotron juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Didi Rahmadi menambahkan bahwa videotron dapat dimanfaatkan sebagai alat promosi yang efektif bagi para pelaku usaha di Berau. Dengan adanya media ini, pelaku usaha dapat lebih mudah memperkenalkan produk dan jasa mereka kepada masyarakat luas, yang tentunya akan berdampak positif pada perekonomian daerah.

“Dengan adanya videotron ini, kami berharap pelaku usaha lokal dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan produk mereka, sehingga ekonomi lokal bisa tumbuh dan berkembang. Ini juga menjadi bagian dari upaya kami untuk menciptakan konektivitas yang lebih baik antara masyarakat dan perkembangan daerah,” jelas Didi.

Keberadaan videotron di Berau jelas menjadi langkah maju dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk kemajuan daerah. Dengan segala manfaat yang ditawarkan, diharapkan inisiatif ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Berau di masa yang akan datang. (ADV/Tim)