Yayasan Harapan Kasih Warga Tionghoa Berau Deklarasikan Pilkada Damai 2024 dan Pembangunan IKN
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Yayasan Harapan Kasih Warga Tionghoa Kabupaten Berau menggelar deklarasi dukungan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang aman dan damai, sekaligus mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara deklarasi berlangsung pada Minggu malam, 8 September 2024, di Hotel Gioia, Jalan Ponegoro, Tanjung Redeb.
Acara tersebut dipimpin oleh Ketua Yayasan Harapan Kasih Warga Tionghoa Kabupaten Berau, Andreas Tobing. Dalam sambutannya, Andreas Tobing menegaskan komitmen komunitas Tionghoa untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Polres Berau, untuk menjaga keamanan selama Pilkada. Meskipun hanya sekitar 25% dari warga Tionghoa yang hadir, semangat mereka untuk mendukung Pilkada damai tetap kuat.
“Kami, warga Tionghoa Berau, berkomitmen untuk mendukung siapa pun yang terpilih sebagai kepala daerah, demi membangun Berau yang lebih baik dan berkontribusi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara serta mencapai Indonesia Emas 2045,” ujar Andreas dalam deklarasinya.
Andreas juga menyampaikan bahwa seluruh warga Tionghoa yang tergabung dalam yayasan ini secara serentak menginginkan Pilkada Berau berjalan dengan damai. Ia menyebutkan bahwa dukungan ini juga sudah disuarakan di grup-grup media sosial komunitas Tionghoa.
“Tujuan dari deklarasi Pilkada Damai ini adalah untuk menunjukkan keseriusan kami dalam menjaga kondusifitas Pilkada Berau 2024 agar berjalan damai,” lanjut Andreas.
Dalam deklarasi ini, terdapat empat poin utama yang disepakati oleh Yayasan Harapan Kasih Warga Tionghoa Berau:
1. Mendukung Pilkada damai tahun 2024 yang kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
2. Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta mematuhi peraturan perundang-undangan.
3. Menolak segala bentuk upaya yang dapat memecah belah masyarakat, termasuk penyebaran hoaks, kampanye hitam, ujaran kebencian, dan politisasi SARA.
4. Mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara serta menciptakan situasi kondusif di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Berau, menuju Indonesia Emas.
Andreas juga menekankan penolakan terhadap kampanye hitam dan politik uang, serta mengimbau kepada rekan-rekan yang belum hadir untuk tetap menjaga kerukunan dan mendukung Pilkada damai.
“Semoga komitmen ini dapat membantu mewujudkan Pilkada yang aman dan damai serta mendukung pembangunan IKN,” tutup Andreas.
Deklarasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen warga Tionghoa Kabupaten Berau untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan pembangunan nasional. (Tim)
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.