OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Menjelang perayaan besar Idulfitri 1445 H/2024 M, stok ikan di penangkalan ikan Kabupaten Berau dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, ketersediaan stok ikan itu juga tidak lepas dari perilaku para nelayan sendiri.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Berau, Dahniar Ratnawati menjelaskan, musim menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku dari para nelayan di lapangan.

“Untuk perputaran ikan ini kita perlu melihat perilaku nelayan. Karena nelayan itu berlayar melihat musim,” kata Dahniar Ratnawati kepada media ini saat ditemui di kantornya, Kamis (21/3/2024).

Dahniar menjelaskan, dalam proses penangkapan ikan, para nelayan yang menggunakan kapal pengangkut dengan kapasitas di atas 30 Gross Tonage (GT) akan istirahat, jika memasuki bulan purnama.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Untuk kapal-kapal besar di atas 30 GT, biasanya akan istirahat menjelang bulan purnama, sebab ikan kurang. Karena mereka melaut hanya di malam hari dan lokasinya jauh,” bebernya.

Namun, kondisi ini tidak menjadi hambatan, sehingga membuat stok ikan bagi masyarakat berkurang. Sebab jelasnya, masih ada kapal jenis lain yang tetap beroperasi di siang hari.

“Kapal-kapal yang dibawah 30 GT tidak hanya melaut pada malam hari, siang juga melaut,” ujarnya.

Lebih lanjut, kondisi saat ini memang sedang bulan purnama. Sehingga banyak kapal yang istirahat. Tapi dirinya pastikan, setelah tanggal 26 Maret 2024, para nelayan akan kembali melaut.

“Setelah tanggal 26 itu mereka akan melaut lagi. Itu diperkirakan 15 sampai 20 hari (melaut). Nah harapan kita menjelang lebaran nanti mereka sudah bisa masuk (kembali) dengan membawa hasil tangkapan (ikan).” jelasnya.

Dahniar kemudian mengambil contoh situasi di Pasar Adji Dilayas. Jumlah stok ikan yang masuk perhari sekitar 2 hingga 4 ton perhari. Namun tidak semua dikonsumsi, sebab sekitar 20 sampai 30% ikan yang masuk, dibawa keluar. Dan itu masih bisa mencukupi kebutuhan pangan ikan masyarakat.

Untuk itu dirinya tetap optimis hingga lebaran nanti, ketersediaan ikan bagi masyarakat di Kabupaten Berau tetap aman terpenuhi.

“Nah mengenai ikan menjelang lebaran itu, harapan kami insyaallah masih mencukupi sampai lebaran nanti,” pungkasnya. (*)

Reporter: Yohanes