Kecamatan Batu Putih Berharap Dukungan Pupuk Bersubsidi dan Pengembangan Ternak

IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dalam upaya mendukung sektor pertanian dan peternakan, Kepala Kampung di Kecamatan Batu Putih mengajukan beberapa program strategis untuk pengembangan pertanian dan peternakan di wilayah tersebut. Usulan ini bertujuan untuk menentukan kuota kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani lokal serta memperkuat sektor peternakan, khususnya ternak sapi dan kambing.

Berdasarkan keputusan Menteri Pertanian tahun 2025, harga eceran tertinggi (HET) untuk pupuk subsidi telah ditetapkan yaitu Rp2.250 untuk pupuk OREA dan Rp2.300 untuk pupuk NPK. Dalam rangka pengusulan ini, kelompok tani yang didampingi penyuluh pertanian akan menetapkan kuota kebutuhan sebagai dasar untuk distribusi ke agen-agen pupuk yang telah ditunjuk. Langkah ini diharapkan dapat memastikan kebutuhan pupuk bagi petani di Batu Putih terpenuhi secara tepat waktu.

Untuk memperlancar proses distribusi, pada awal Januari lalu telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Komisi Pupuk dari Balikpapan. Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi pupuk bersubsidi di wilayah Batu Putih.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Pertanian Kabupaten Berau, I Putu Sention, menjelaskan bahwa Batu Putih telah dikenal sebagai sentra kambing sejak 2010, dengan populasi kambing yang sempat mencapai 2.000 ekor. Selain itu, pengembangan ternak sapi juga menjadi fokus utama, mengingat kebutuhan yang meningkat, terutama menjelang hari raya, serta berkurangnya populasi sapi lokal di wilayah tersebut.

Putu berharap agar bantuan untuk ternak sapi di Berau, yang dalam beberapa tahun terakhir minim, dapat diperhatikan oleh pemerintah daerah dan provinsi.

“Kami berharap adanya dukungan lebih lanjut untuk pengembangan sektor peternakan, termasuk pemanfaatan limbah kelapa sawit dan hasil pertanian sebagai pakan ternak. Usulan bantuan ternak ini juga mencakup fasilitas tambahan seperti alat pencacah kelapa sawit,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan berharap adanya dukungan anggaran untuk mewujudkan program ini. Dukungan tersebut diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan sektor pertanian dan peternakan di Berau, memberikan manfaat yang luas bagi kesejahteraan masyarakat setempat. (Divana)